Sebelum Lengser, Wali Kota Batu Resmikan Dua Proyek Prioritas

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko meninjau hanggar uji spesifikasi kendaraan saat meresmikan Balai Uji KIR Kota Batu. (MVoice/Pemkot Batu)

MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko meresmikan balai Uji KIR dan SMPN 7 Kota Batu, Jum’at (23/12). Dua program prioritas yang dituangkan dalam RPJMD 2017-2022 itu, diresmikan sebelum berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah pada 27 Desember nanti.

Berdirinya balai Uji KIR ini diproyeksikan dapat berkontribusi pada peningkatan PAD sebesar Rp1,5 miliar per tahun. Kurang lebih ada sekitar 7.000 hingga 8.000 unit kendaraan yang memerlukan layanan uji kelayakan spesifikasi kendaraan. Fasilitas uji KIR ini tidak hanya melayani Kota Batu saja, namun juga dapat melayani pemilik kendaraan dari Malang Barat, meliputi Pujon, Ngantang hingga Kasembon.

“Semoga layanan ini meningkatkan PAD Kota Batu. Kurang lebih ada ribuan kendaraan yang memerlukan uji KIR, terutama kendaraan dengan lebih 8 seat. Mudah-mudahan ini bisa menjadi tempat yang punya manfaat banyak bagi Kota Batu,” timpal Dewanti.

Baca juga:

Namanya Teratas di Polling Calon Ketua KONI Kota Malang, Begini Komentar Djoni

Kejurnas VI Perisai Diri Lahirkan Juara Baru

Dua Proyek Program Prioritas Ditarget Rampung Akhir 2022

Kontraktor Proyek SMPN 7 Kota Batu Keluhkan Kendala Layanan Air Bersih

Proyek lainnya yang diresmikan Dewanti, yakni pembangunan gedung SMPN 7 Kota Batu. Dibangunnya infrastruktur fasilitas pendidikan itu untuk memberikan pemerataan akses pendidikan bagi warga sekitar. Lokasi pembangunan sekolah baru itu berada di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Pembangunan satuan pendidikan menengah pertama ini sekaligus mengatasi kebingungan wali murid lantaran sistem zonasi. Karena rasio antara lulusan SD dan daya tampung SMP negeri masih terpaut cukup lebar. Sedangkan di Kecamatan Junrejo, jumlah SMP negeri masih minim.

“Tujuan pembangunan SMPN 7 adalah untuk memberikan fasilitas pendidikan bagi masyarakat sekitar. Dengan kebijakan zonasi, dua rombongan belajar atau 64 calon siswa baru di daerah Junrejo, Dadaprejo, dan Tlekung bisa ditampung di SMPN 7 ini,” ujar Dewanti.

Baca juga:

Pemerataan Akses Pendidikan di Junrejo, Pembangunan SMPN 7 Direalisasikan Tahun Ini

Pemkot Batu Genjot Potensi PAD dengan Bangun Uji KIR

Pembangunan Balai Uji KIR Kota Batu Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2022

Gedung baru SMPN 7 Kota Batu yang didirikan di lahan seluas 5.025 meter persegi itu dikerjakan melalui empat tahapan. Tahap pertama adalah penyusunan DED yang selesai tahun 2021. Tahap kedua adalah pembangunan awal yang selesai tahun 2022. Berikutnya pada 2023, akan dilakukan penambahan fasilitas dan ruang kelas. Selanjutnya pada tahun 2024 masuk tahap penyempurnaan dan penambahan fasilitas seperti mushola, lapangan basket, laboratorium, dan kantin.

“Pada awal pembangunan ini, ada dua kelas yang dibangun sebanyak dua lantai, ruang guru dan ruang kepala sekolah serta toilet. SMPN 7 sudah bisa menerima siswa tahun ajaran baru pada Juni 2023. Mudah-mudahan sekolah ini bisa memberikan fasilitas sebaik-baiknya dan menjadi sekolah yang membanggakan. Bukan hanya Kecamatan Junrejo, tapi juga Kota Batu,” papar Dewanti.(der)