MALANGVOICE– Angkutan pelajar gratis diperkirakan bakal mengaspal pada pekan terakhir bulan April 2024. Layanan ini diluncurkan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.
Serta membawa manfaat yang dapat dirasakan para sopir angkot. Lantaran kondisi kendaraan umum itu begitu miris tergerus jasa angkutan online.
Kepala Dishub Kota Batu, Hendri Suseno menyampaikan, saat ini pihak tengah melakukan uji coba terlebih dulu, sebelum kendaraan digunakan antar jemput pelajar. Uji coba akan dilakukan di beberapa trayek. Pada tahap ini pihaknya menggandeng organisasi terkait.
Ia menjelaskan, tahap uji coba dilakukan atas dasar usulan-usulan teknis yang disampaikan saat diskusi kelompok terpumpun kedua pada akhir Maret yang digelar Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu. Hasilnya mengerucut pada aspek perizinan hingga memastikan lokasi titik penjemputan fasilitas angkutan gratis bagi pelajar baik tingkat SD, SMP, SMA.
“Sudah dilakukan pemetaan untuk titik penjemputannya berada di tiga kecamatan Kota Batu,” ujar mantan Kabag Kesra itu.
Baca juga:
Halalbihalal Keluarga Besar Polinema Sekaligus Lepas Calon Jemaah Haji
Operasi Ketupat Semeru 2024 Berakhir, Ini Catatan Polresta Malang Kota
Periode Mudik dan Arus Balik Lebaran, Konsumsi BBM Jenis Pertamax dan Dex Alami Kenaikan
Komplotan Maling Curi Dua Motor Sekaligus di Kos Sigura-gura
Anggaran senilai Rp1 miliar dikucurkan Pemkot Batu untuk menjalankan program angkutan gratis bagi pelajar. Program ini dibuat untuk mengatasi sepinya penumpang yang bisa angkut para sopir angkot di Kota Batu. Dan dalam upaya merealisasikan program ini, pemkot harus memperbaiki kelayakan angkot sebelum memberikan pelayanan sebagai angkutan pelajar. Diharapkan para sopir ini akan bisa mendapatkan penghasilan pasti tanpa perlu ngetem lagi.
Hendri menuturkan, untuk fasilitas angkutan gratis bagi pelajar tersebut, rencananya akan memanfaatkan 42 angkutan kota (angkot) di Kota Batu. Puluhan angkot itu telah dipilih dan memenuhi sejumlah kriteria yang sudah ditentukan Pemkot Batu.
“Pastinya, mulai dari pengemudi tidak diperbolehkan merokok di dalam angkot. Harus mengenakan pakaian rapi. Dan, memastikan kendaraan yang digunakan aman,” tegasnya.
Baca juga:
Dishub Batu Punya Dua Tugas Berat, Mulai Penataan Parkir hingga Program Angkutan Pelajar
Fasilitas Angkutan Gratis, Alternatif Pemkot Batu Tekan Kasus Kecelakaan
Pemkot Batu Rencanakan Beri Angkutan Gratis bagi Pelajar
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, uji coba angkutan gratis sangat perlu dilakukan. Guna mengetahui letak dimana kelemahan dan sisi mana yang harus dibenahi. Sehingga kebutuhan masyarakat akan transportasi gratis untuk putra-putrinya bisa terpenuhi.
“Melalui cara ini, juga bertujuan untuk mengurangi beban orang tua untu biaya transportasi ke sekolah. Setelah diuji coba dengan matang dan hasilnya baik. Maka akan langsung dioperasikan ke semua wilayah Kota Batu di Bulan Mei 2024,” imbuh Aries.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, terdapat sejumlah kriteria dan indikator khusus bagi angkot yang bersedia dipakai sebagai angkutan gratis bagi pelajar Kota Batu. Seperti pengemudi tidak boleh merokok di dalam angkutan kendaraan. Selain itu, pengemudi juga harus memakai baju rapi dan angkutan yang digunakan harus memiliki standart kelayakan dan keamanan.
Soal keamanan, kata Aries nantinya Dishub Kota Batu akan melakukan pengecekan. Untuk mengetahui pakah kendaraan layak jalan dan ada kerusakan atau tidak. Sehingga anak-anak yang naik angkutan gratis akan merasa aman.
“Jadi semua ada indikatornya masing-masing. Tidak semua kendaraan angkutan umum kami gunakan. Mereka akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu sesuai dengan kriteria angkutan gratis,” paparnya.
Di sisi lain, dalam program angkutan gratis untuk pelajar ini. Pemkot Batu memanfaatkan angkutan umum Kota Batu yang telah ada saat ini. Nantinya angkutan umum yang dimanfaatkan akan mendapatkan subsidi dari Pemkot Batu.
“Nanti anak-anak akan kami bagikan kartu, mereka bisa tapping di dalam angkutan umum. Untuk kesiapan anggaran juga sudah dibahas sejak tahun 2023 lalu,” pungkasnya.(der)