MALANGVOICE– Angka kunjungan wisatawan dipastikan meningkat saat menginjak masa liburan sekolah.
Peluang itu menjadi momentum bagi pengelola industri pariwisata untuk melipatgandakan pendapatan. Salah satunya Taman Rekreasi Selecta, destinasi wisata legendaris di Kota Batu.
Dirut Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi mengungkapkan, peningkatan kunjugan dirasakan sejak pertengahan Mei lalu yang didominasi dari rombongan pelajar. Gelombang kunjungan terus meningkat hingga kini dan diprediksi puncak kunjungan berlanjut sampai berakhirnya masa libur sekolah.
Ia pun optimis, target pertengahan 2023 yang dipatok 375 ribu kunjungan wisatawan bisa tercapai. Mengingat sejak Januari hingga awal Juni 2023, tingkat kunjungan sudah mencapai hampir 315 ribu wisatawan.
“Kami optimis bisa mencapai angka itu karena euforianya mulai meningkat di masa libur sekolah,” ujar Sujud.
Baca juga:
PPG Prajabatan IBU Malang Gelombang Pertama Diserbu Peminat
DPD PKS Kota Malang Sembelih Ratusan Hewan Kurban
Penayangan Film Pesantren Diperpanjang Sampai 23 Juli
Ketua DPRD Kota Malang Terima Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa dari Polda Jatim
Satu Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri hingga Tewas Ditangkap di Gresik
Meski begitu, sulit bagi Taman Rekreasi Selecta untuk mengulang capaian seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni 1 juta kunjungan wisatawan dalam kurun waktu satu tahun. Pada tahun ini, pihaknya hanya mematok angka kunjungan 750 ribu wisatawan hingga akhir 2023.
“Kalau melihat trend kunjungan di pertengahan tahun masih 350 ribu pengunjung, maka cukup berat untuk mencapai 1 juta kunjungan di akhir tahun ini,” ungkap dia.
Baca juga:
Bentang Alam Memukau, Taman Rekreasi Selecta Kental Nuansa Peninggalan Era Kolonial
Sambut Wisatawan di Hari Raya, Taman Rekreasi Selecta Tonjolkan Keindahan Bukit Lumut
Taman Rekreasi Selecta Tahun 2023 Targetkan 750 Ribu Wisatawan
Di sisi lain, Sujud menuturkan, ada sejumlah perbaikan fasilitas seperti kolam ikan. Terdapat dua kolam ikan berwarna hitam dan putih. Kolam berwarna hitam diisi sejumlah ikan berwarna putih dan kolam berwarna putih diisi sejumlah ikan berwarna hitam. Lantas kolam yang berada tepat di pintu masuk itu diberi julukan kolam Yin-Yang.
Fasilitas lainnya yang dibenahi yakni akuarium raksasa. Ukurannya diperbesar dengan menambah panjang yang semula 20 meter menjadi 50 meter. Akuirium raksasa berisi ikan beragam jenis ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk mengabadikan momen kunjungannya ke Taman Rekreasi Selecta.
Tak ketinggalan pula, perawatan Bukit Lumut yang menjadi ikon Selecta, selain wahana kolam peninggalan era kolonial dan hamparan taman bunga. Bukit Lumut ini semakin mengentalkan kesan alami destinasi wisata itu yang asri karena hamparan aneka macam bunga. Bukit lumut berada di dekat aquarium raksasa yang sering dilewati pengunjung saat hendak menuju wahana permainan air.
“Bukit Lumut ini sudah ada sejak era Hindia Belanda. Lumut memang tumbuhan endemik sini karena cuacanya yang lembab,” imbuh Sujud.
Lebih lanjut, Sujud menambahkan, pengelola bakal menaikkan harga tiket masuk (HTM) dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu. Kebijakan itu diambil karena sejak 5 tahun terakhir belum dilakukan penyesuaian tarif. Kenaikan tarif itu diberlakukan pada akhir tahun nanti.
“Sudah 5 tahun belum ada kenaikan tarif. Pastinya dengan kenaikan tarif ini disertai pula dengan penambahan fasilitas agar memanjakan pengunjung,” pungkasnya.(der)