MALANGVOICE – Kasus kriminalitas di Kota Malang meningkat pada 2023 ini dibanding tahun lalu. Hal ini dijelaskan Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto saat rilis akhir tahun, Jumat (29/12).
Budi Hermanto mengatakan, peningkatan kasus kriminalitas terjadi sebesar 40 persen dengan angka 1.334 kasus pada 2023. Jumlah ini lebih banyak dari 2022 lalu yang hanya 951 kasus.
Peningkatan kasus dikatakan Buher, sapaan akrabnya karena tahun 2020 hingga 2022 ada pembatasan aktivitas karena pandemi Covid 19. Selain itu wilayah kampung dilakukan penyekatan portal sehingga kriminalitas mengalami penurunan.
Baca Juga: Alfamart Tak Bisa Tunjukkan Dokumen Perizinan saat Dipanggil DPMPTSP Kota Batu
Runner-up Piala Soeratin U-13, Arunda FC Kecewa Tidak Lolos Tingkat Provinsi
“Tahun 2023 terjadi peningkatan kejadian, karena tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu data kriminalitas selama 2023 dirinci dari beberapa kasus yang dilaporkan dan ditangani. Untuk pencurian dengan pemberatan sebanyak 100 kasus dan penyelesaian 294 kasus.
Pencurian dengan kekerasan 11 kasus dan penyelesaian 9 kasus.
Curanmor 460 kasus dengan penyelesaian 247 kasus.
Terakhir pembunuhan ada 4 kasus dengan semuanya terselesaikan.
“Selama 2023 tercatat penyelesaian kasus sebesar 1.086 atau 81 persen,” imbuh Buher.
Dari seluruh kasus yang ditangani, Polresta Malang Kota menangkap 50 tersangka. Terdiri dari 46 laki-laki dan sisanya perempuan.(der)