MALANGVOICE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang menggelar rapat koordinasi persiapan Porprov VIII Jatim 2023.
Rakor ini dihadiri pengurus cabang olahraga (Cabor) dan pelatih, yang dilaksanakan di Aula Graha Srikandi, SMAM 1, Kecamatan Turen, Sabtu (10/6).
Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosidyn mengatakan, rakor ini dilakukan untuk mensosialisasikan hasil pertemuan dengan KONI Provinsi Jatim.
Baca juga:
Gedung SD Sunan Kalijogo Terbakar, Penyebab Masih Misterius
Petakan Area Rawan Kecelakaan, Canangkan Penambahan Jalan Berkelok di Jalur Klemuk
“Rakor ini membahas simulasi teknis pelaksanaan Porprov tim Kabupaten Malang, mulai perencanaan, pendaftaran, hingga pelaksanaan keberangkatan,” ucapnya.
Menurut Rosidyn, berdasarkan data yang berhasil di himpun KONI Kabupaten Malang, total ada 566 kontingen dilibatkan. Rinciannya 55 orang panitia, 392 atlet, dan 119 pelatih.
“Kami siapkan sedemikian rupa, kami ingin Porprov berjalan dengan baik, target kami 3 besar atau minim bertahan di urutan keempat,” jelasnya.
Supaya dapat memenuhi target, lanjut Rosydin, pelatih dan atlet harus benar-benar memiliki semangat berlatih dan mampu menjaga fisiknya, walau tidak didukung dengan anggaran yang cukup.
“Kami mendapat dukungan anggaran total sebesar Rp5,5 miliar, yang Rp3 miliar melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dan yang Rp2,5 miliar melalui hibah, tapi yang Rp500 juta untuk PSSI,” jelasnya.
Meski demikian, Rosyidin sangat optimistis bisa masuk tiga besar di Poprov VIII mendatang, karena ada beberapa cabor selalu mendulang medali, baik itu emas, perak dan perunggu.
“Kami optimis bisa memenuhi target itu, apalagi di event Porprov Jatim, raihan peringkat kami (KONI Kabupaten Malang) selalu naik peringkat juara,” tukasnya.(der)