MALANGVOICE– Kla Project sudah 35 tahun mengarungi industri musik Tanah Air. Beragam karya lagu bersyair puitis diciptakan grup musik yang digawangi Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi Adrian.
Menandai hari jadinya itu, konser bertajuk “INTIMATE MOMENT 35th ANNIVERSARY KLA PROJECT” persembahan NK Cafe, N’Kastil, JatimTIMES, dan Pemerintah Kabupaten Malang bakal digelar di Amphitheater NK Cafe, Karangploso, Kabupaten Malang.
Konser dimulai pada pukul 18.00, Sabtu, 22 Juli 2023. Melalui konser itu, Kla Project ingin bernostalgia mengobati setangkup rindu bagi penggemarnya berjuluk KLanese.
Frontman Kla Project, Katon Bagaskara menuturkan, pada konser tersebut akan menampilkan format berbeda dibandingkan sebelumnya. Konsep yang dimainkan lebih penuh dan dinamis dengan iringan sequencer.
“Pengisian-pengisian yang dinamik tapi tetap harmonis seperti lagu-lagu KLa di kaset maupun di CD-nya,” ujar Katon Bagaskara saat konferensi pers di NK Café, Jumat (21/7).
Baca juga:
UKW PWI Malang Raya Angkatan 51 Dibuka Kapolresta Malang Kota
Ekspor Perdana Kapiten Nusantara, Kirim Ribuan Kaleng ke Malaysia
Jadwal Pelaksanaan Kejuaraan Karate Piala Kemerdekaan RI Berubah
Katon menuturkan, “INTIMATE MOMENT 35th ANNIVERSARY KLA PROJECT” merupakan konser pertama bagi Kla Project pasca Covid. Bagi Katon, Amphitheater NK Cafe merupakan tempat yang begitu indah.
“Saya terkesima sekali dengan bunyi air, dekat dengan alam, udara juga segar. Sangat luar biasa,” imbuhnya.
Hal yang sama dituturkan Adi Adrian yang merasa takjub dengan suasana Amphitheater NK Cafe yang bakal dijadikan venue konser. Menurutnya, 35 tahun berkarir di dunia musik bukan waktu yang singkat.
“Kami bangga bisa sampai 35 tahun. Malang dan tempat ini adalah bagian dari selebrasi 35 tahun. Tempatnya juga istimewa, tentu KLa juga akan menyuguhkan penampilan yang istimewa juga sesuai dengan tempatnya,” ungkapnya.
Sementara, Lilo menegaskan KLa akan menghadirkan musik dengan aransemen yang mirip dengan rekamannya. “Show kita akan hadir dengan music yang penuh. Aransemen yang kita hadirkan besok mirip dengan aslinya,” ucap Lilo.
Panggung konser bakal didesain menyerupai sebuah kastil mewah nan megah. Ditambah juga dengan hamparan pemandangan alam yang memesona akan memberi memori istimewa bagi penonton.
Sembari menikmati penampilan Kla Project, penonton dapat menyantap hidangan buffet all you can eat NK Cafe yang akan terus disajikan selama 3,5 jam nonstop. Sehingga terbangun suasana intimate dan menjadikan ajang nostalgia musik penuh cinta dari KLa Project ini sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
Direktur JatimTIMES Heryanto yang juga penyelenggara konser ini menyatakan, antusiasme penggemar KLa di Malang begitu luar biasa. Kursi yang disiapkan sudah soldout.
“Antusias temen-temen luar biasa. Kita siapkan kursi 1300 sudah soldout. Padahal masih ada peminatnya. Dan yang pasti penonton yang hadir akan dijamu luar biasa. Insya Allah akan berjalan dengan baik,” kata pria yang akrab disapa Hery ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Malang Nurcahyo menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Malang mendukung penuh terselenggaranya konser ini.
“Begitu ada gagasan konser ini, langsung diapresaisi oleh Pemkab Malang. Pak Bupati mendukung sekali konser ini. Apalagi ini konser perdana setelah pandemic. Dan turut serta mensupport desa wisata Kabupaten Malang. Dan KLanis-KLanis Pemkab Malang akan hadir besok malam,” ucap Nurcahyo.
Tak hanya itu, penonton juga akan disuguhkan penampil-penampil yang luar biasa dalam pembukaan konser yaitu Tari Topeng Malang, Vinoqi Entertainment, dan Pesona Gondanglegi.
Pesona Gondanglegi sebagai kelompok cosplay asal Kabupaten Malang akan mengeluarkan sekitar 6 karakter dengan performa yang bernuansa musikal dinasti.
Intimate Moment Road to 35th Anniversary KLa Project digagas Djoni Sudjatmoko yang sekaligus owner NK Cafe. Konser ini sekaligus medium mempertemukan para penggemar KLa Project serta event pembukaan Amphitheater NK Cafe.
“Karena saya adalah KLanis. Alasannya cuma itu. Dan kebetulan ada Road to 35th Anniversary KLa Project, jadi sangat pas. Kita konsernya ini intimate karena di Malang kebanyakan semua konsernya bersifat festival. Jadi yang seusia kita nggak kebagian tempat. Jadi kita gelar yang intim dengan artisnya. Makanan juga kita sajikan nonstop selama pertunjukan berlangsung,” ujar Djoni.(der)