Ekspor Perdana Kapiten Nusantara, Kirim Ribuan Kaleng ke Malaysia

Simbolis pelepasan ekspor Kopiten Nusantara. (deny/MVoice)

MALANGVOICE – Produk minuman soda asal Malang, Kapiten secara perdana merambah pasar Malaysia. Total ada 1.800 kaleng yang diekspor ke Negeri Jiran.

Prosesi simbolis pelepasan ekspor dilakukan di Ponpes Wisata Annur II Al Murtadlo, Bululawang, Kabupaten Malang, Jumat (21/7) bersama jajaran pimpinan Kapiten Nusantara dan perwakilan santri.

Salah satu pimpinan Kapiten Nusantara sekaligus perwakilan Pondok Pesantren Annur 2 Malang, H Maruf Mubarok mengatakan, tujuan ekspor adalah Domart di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: UKW PWI Malang Raya Angkatan 51 Dibuka Kapolresta Malang Kota

Jadwal Pelaksanaan Kejuaraan Karate Piala Kemerdekaan RI Berubah

Perwakilan Pondok Pesantren Annur 2 Malang, H Maruf Mubarok dan Pimpinan Kopiten Nusantara, Aji Pramono. (deny/MVoice)

“Kapiten ini adalah salah satu produk kita yang seluruhnya diproduksi di ponpes sejak 2020. Terima kasih kepada pemerintah karena mendukung Kapiten Nusantara hingga bisa sampai di titik ini dan selalu percaya dan mendukung kami. Semoga ini bisa menjadi awal yang baik bagi Kapiten Nusantara dikenal di seluruh dunia,” ujar Gus Maruf.

Hadir sejak 2015, Kapiten Nusantara menjadi minuman yang banyak digemari banyak masyarakat di Malang Raya.

Kemudian setelah berkolaborasi dengan Ponpes Annur II Al Murtadlo, produksi secara keseluruhan dilakukan di dalam pondok. Total ada 25 tenaga dari santri dan alumni yang dilibatkan dalam produksi Kapiten Nusantara.

“Sekarang kami bisa produksi 40 ribu kaleng perbulan. Karena ada mesin cukup canggih full otomatis. Kami harap nanti bisa memenuhi kebutuhan ekspor ke beberapa negara lain,” lanjutnya.

Pelepasan kegiatan ekspor yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Annur 2 juga bukan tanpa alasan, selama ini Pondok Pesantren Annur 2 Malang selain dikenal mampu mencetak santri berkualitas juga turut berkontribusi terhadap kemajuan UMKM .

Bentuk Kontribusi yang diberikan juga berupa dukungan terhadap program OPOP Jawa Timur, ini adalah program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren dan alumni pondok pesantren.

“Kami selalu percaya bahwa pondok pesantren juga mampu turut berkontribusi terhadap kemajuan UMKM lokal, harapannya tidak hanya Annur 2 Malang tapi seluruh pondok pesantren di Malang Raya bisa turut memberikan sumbangsih bagi UMKM,” imbuhnya.

Pemilik Kapiten Nusantara, Aji Pramono, mengatakan, Kapiten Nusantara sudah lama ingin melakukan ekspor, namun selama ini banyak dinamika yang harus dilalui hingga akhirnya berhasil untuk melakukan ekspor perdana. Aji sangat mengapresiasi bantuan pemerintah terhadap Kapiten Nusantara hingga kegiatan ini dapat tercapai.

“Kegiatan ekspor ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penuh Kapiten Nusantara untuk industri dalam negeri agar bisa bersaing di ranah internasional serta memperluas jaringan kami “, ujar Aji Pramono.(der)