UKW PWI Malang Raya Angkatan 51 Dibuka Kapolresta Malang Kota

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto, menyematkan ID card peserta UKW. (MVoice/Humas PWI Malang Raya).

MALANGVOICE – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

UKW angkatan ke-51 ini dibuka langsung Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto di Kampus C, IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Jalan Citandui, Kota Malang, Jumat (21/7).

Tampak hadir dalam kegiatan pembukaan UKW tersebut, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko; Asisten II Setda Kabupaten Malang Wahyu Kurniati; Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, Samsul Hadi; Pasi Intel Korem 083/Baladhika Jaya Letkol Ronny, Danramil Blimbing Kapten Sumaryono dan beberapa jajaran lainnya.

UKW PWI Malang Raya angkatan ke-51 tersebut diikuti sebanyak 35 wartawan dari berbagai daerah, mulai Surabaya, Situbondo, Ponorogo, Pasuruan, Jombang, bahkan Jakarta serta luar pulau, seperti Makassar, Kendari, dan Bone.

Baca juga:
Jadwal Pelaksanaan Kejuaraan Karate Piala Kemerdekaan RI Berubah

Menit Akhir Bursa Transfer, Greg Nwokolo Kembali Merapat ke Arema

Malang Fashion and Food Festival Digelar Mulai Besok, Hadirkan Batik Tradisional dan Jajanan Jadul

Dalam sambutannya, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan ada tiga hal yang diramu untuk meningkatkan kewartawanan, yakni skill, knowledge dan attitude dalam melaksanakan tugas peliputan.

“Ada tiga hal yang diracik dalam UKW, yakni skill, knowledge dan attitude. Ketiga hal itu juga mengacu pada perundang-undanganan. Tidak bisa terpisah secata parsial,” ucap pria yang akrab disapa Buher ini.

Karena itu Bhuher sangat menyambut baik terselenggarannya UKW PWI Malang Raya angkatan ke-51 ini, karena jurnalis menjadi salah satu mitra kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, yakni betkaitan tentang penyampaian informasi.

“Jadi, wartawan Malang Raya ini membantu setiap pemberitaan informasi terkini, terpercaya dan terupdate kepada masyarakat. Kami pribadi, selalu membuka diri untuk terus mengasah kemampuan. Hal itu lah yang turut membantu dalam mengedukasi masyarakat. Karena segala sesuatu adalah azas kebermanfaatan,” jelasnya.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan, banyaknya pihak yang terlibat dalam terselenggaranya UKW ini merupakan bukti bahwa seluruh stakeholder yang ada di Kota Malang mendukung profesi wartawan sebagai garda terdepan dalam memberikan support kepada masyarakat.

“Ini jadi bukti ada support yang juga datang dari pemerintah. Kita lihat PWI terus melakukan standarisasi, itu kenapa, karena banyak sekali oknum yang mungkin kurang bertanggung jawab. Di Malang setidaknya sudah ada 235 jurnalis yang tersertifikasi,” tegasnya.(der)