MALANGVOICE – Keberhasilan Hero Tito menjadi juara dunia tinju kelas ringan World Professional Boxing Federation (WPBF) mendapat apresiasi Wali Kota Malang, HM Anton. Sukses ini dinilai tak sekadar mengharumkan Tanah Air, tetapi juga kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Malang.
Harapan mengembalikan Malang sebagai barometer tinju nasional pun semakin bergelora. Wali Kota yang akrab disapa Abah Anton ini memastikan, pihaknya tak akan tutup mata soal kiprah Hero Tito.
“Petinju kebanggaan kita ini mendapatkan penghargaan sebagai apresiasi positif atas prestasinya di dunia tinju. Karena sekali lagi, kebanggaan ini bukan hanya menjadi milik warga Malang saja, namun juga membawa gengsi dan kehormatan bangs Indonesia,” tuturnya saat berkunjung ke Kantor Dispenda, Jumat (2/12) siang.
Orang nomor satu di Kota Malang itu tidak ingin, para pahlawan dunia olahraga terabaikan begitu masa keemasannya lewat. Ia menegaskan, jangan sampai jasa mereka ketika membuat Merah-Putih berkibar di pentas dunia seolah terlupa begitu saja.
Dia memastikan, tetap memperhatikan masa depan mereka yang meraih prestasi dan membuat bangga Bhumi Arema, seperti Hero. Sebagai bentuk apresiasi, rencananya petinju 30 tahun itu akan dipekerjakan sebagai salah satu staf di SKPD Pemkot Malang.
“Dengan begini, paling tidak dia (Hero) bisa lebih tenang menjalani kehidupan sehari-hari. Selain bisa tetap fokus berprestasi di dunia tinju, juga memiliki pekerjaan tetap untuk menghidupi keluarga,” seru Anton.
Atas itikad baik yang ditawarkan Abah Anton, Hero pun menyambut antusias. Dia berterima kasih kepada atas dukungan penuh dan juga kesempatan untuk mengabdi di Pemkot Malang.
“Terima kasih Abah Anton dan juga Abah Ade atas perhatian besarnya kepada saya. Saya akan tetap memberikan kemampuan terbaik dimanapun saya ditempatkan. Saya sekarang juga lebih tenang dalam upaya mempertahankan gelar juara dunia,” tukasnya didampingi Ketua KTPI Malang Raya yang juga owner d’Kross BC, Ir H Ade Herawanto MT.
