Titik Krusial Kemacetan saat Libur Lebaran di Kota Batu Jadi Perhatian

FLLAJ Kota Batu mempersiapkan langkah strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas menghadapi libur lebaran 2023. (MVoice/M. Noerhadi)

MALANGVOICE – Ribuan kendaraan bakal membanjiri ruas-ruas jalan Kota Batu saat lebaran 2023. Potensi kepadatan lalu lintas diperkirakan terjadi pada H+2 hingga H+7 lebaran.

Peningkatan volume kendaraan ini bukan berasal dari aktivitas pemudik. Melainkan para pelancong yang berbondong-bondong berwisata ke Kota Batu.

Saat lebaran tahun 2022 lalu, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu mencapai 90-100 kendaraan per menit. Angka itu cukup tinggi dibandingkan saat hari-hari biasa sekitar 50-60 kendaraan per menit. Angka itu didasarkan data yang dihimpun Sat Lantas Polres Batu.

Skema rekayasa lalu lintas persiapan menghadapi lebaran, mulai dibahas Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Batu (Kamis, 16/3). Ada beberapa titik krusial kemacetan, antara lain simpang tiga Pendem yang menjadi akses utama menuju jantung kota.

Kemudian di sepanjang Jalan Ir. Soekarno hingga Jalan Pattimura. Titik kemacetan lainnya berada di Jalan Diponegoro, kawasan alun-alun, simpang tiga TMP di Jalan Suropati. Serta sepanjang Jalan Brantas hingga simpang tiga Bendo.

“Pengalihan arus lalu lintas diberlakukan di sejumlah titik kemacetan. Polanya hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Batu, Ipda M. Huda.

Baca juga:
Wacana Renovasi Stadion Kanjuruhan Terancam Batal

Petugas Lapas Malang Gagalkan Penyelundupan Wafer ‘Rasa’ Sabu

Tersangka Raymond Merupakan Founder ATG di Malang, Raup Untung Rp10 Miliar

Inspektorat Kabupaten Malang Bantah Rekaman yang Bocor Korsupgah KPK sebagai Teguran

Untuk mengurai kemacetan, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalin. Misalnya di sekitar TMP kendaraan dari arah Jalan Abdul Gani tidak boleh belok kanan menuju Alun-alun Kota Batu, tapi wajib belok kiri. Kemudian untuk rekayasa lalin di pertigaan Pendem, kendaraan dari arah Kota Malang, tidak diizinkan belok kanan dan harus lurus terus menuju Jalan Ir Soekarno.

Sedangkan kendaraan yang dari arah Karangploso, tidak boleh langsung belok kanan ke Kota Batu. Namun harus belok kiri terlebih dahulu menuju Kota Malang, kemudian putar balik menuju Kota Batu.

Baca juga:
Trouble Spot Membelit Hampir Seluruh Ruas Jalan Kota Batu saat Libur Lebaran

Lewat Rute Ini untuk Mengakses Jalur Alternatif Masuk Kota Batu

Petakan Jalur Black Spot di Kota Batu, Pengendara Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Perhatikan Rekayasa Arus Lalu Lintas Libur Nataru di Kota Batu

Ia menambahkan, sistem buka-tutup arus bakal dilakukan jika ada penumpukan arus kendaraan di simpang tiga Pendem. Penutupan akses ke Kota Batu melalui jalur Pendem akan diberlakukan jika antrian kendaraan mengular hingga simpang tiga Karangploso, Kabupaten Malang.

“Kalau mengekor sampai situ, maka akses dari Pendem ditutup, arus kendaraan dialihkan melewati jalur utara masuk lewat simpang tiga Bendo. Begitu simpang tiga Pendem sudah lancar, maka kembali dibuka,” urai Huda.

Pihaknya juga menyiapkan langkah antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan saat libur lebaran di jalur-jalur protokol. Yakni melakukan pengalihan arus di jalan tol. Skema itu akan dikoordinasikan lebih lanjut melibatkan Satlantas Polres Batu, Satlantas Polres Malang bersama Patroli Jalan Raya (PJR).

“Jika terjadi penumpukan kendaraan hingga exit tol Karangploso, maka kendaraan yang hendak ke Kota Batu akan dialihkan ke pintu keluar tol Pakis atau bisa juga exit tol Madyopuro,” papar dia.