Trouble Spot Membelit Hampir Seluruh Ruas Jalan Kota Batu saat Libur Lebaran

Hampir seluruh ruas jalan di Kota Batu mengalami trouble spot pada libur lebaran tahun ini. Lantaran volume kendaraan yang masuk tak sebanding dengan ruas jalan yang tergolong sempit. Simpang tiga Pendem termasuk salah satu trouble spot. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Hampir seluruh ruas jalan di Kota Batu dikategorikan trouble spot atau titik masalah yang memicu kemacetan. Hal itu lantaran ruas jalan Kota Batu tergolong sempit. Sedangkan volume kendaraan saat libur lebaran mengalami peningkatan signifikan.

Peningkatan volume kendaraan ini bukan berasal dari aktivitas pemudik. Melainkan para pelancong yang berbondong-bondong berwisata ke Kota Batu. Diperkirakan, saat momen lebaran tahun ini sebanyak 150 ribu kendaraan berdatangan ke Kota Batu.

Kasat Lantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani menuturkan, tinggi arus lalu lintas terjadi mulai 4 Mei atau H+3 lebaran hingga 9 Mei.

“Seluruh jalan di Kota Batu mengalami trouble spot karena sempit,” ujar Indah.

Menurutnya, ada perbedaan saat libur akhir pekan. Di momen itu, trouble spot hanya berada di tujuh jalur protokol. Mulai dari Jalan Raya Pendem-Jalan Drs Mohammad Hatta hingga simpang tiga Pendem.

Kemudian di sepanjang Jalan Ir. Soekarno hingga Jalan Pattimura. Titik kemacetan lainnya berada di Jalan Diponegoro. Serta sepanjang Jalan Brantas hingga simpang tiga Bendo.

“Tapi saat libur lebaran tahun ini hampir semua jalan berpotensi macet. Apalagi peningkatan volume kendaraan sangat signifikan,” tutur Indah.

Selain ruas jalan yang sempit, perlambatan arus disebabkan banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan. Seperti yang sering terlihat di sepanjang Jalan Sudirman ataupun di Jalan Diponegoro.

“Petugas gabungan kami siagakan di titik rawan kemacaten guna memperlancar arus. Peningkatan signifikan diperkirakan akan terjadi hingga H+7 lebaran,” ujar dia.(der)