Lewat Rute Ini untuk Mengakses Jalur Alternatif Masuk Kota Batu

Pekerja melakukan pemerataan lahan pada pembangunan lanjutan proyek jalan tembus Sisir-Pandanrejo. (MVoice/M. Noer Hadi)

MALANGVOICE – Proyek jalan tembus Sisir-Pandanrejo mencapai 65 persen. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu mematok proyek prioritas daerah ini rampung pada akhir November ataupun awal Desember. Sehingga bisa segera dioperasikan untuk jalur alternatif mengurai kemacetan lalu lintas saat libur nataru nanti.

Lokasi pembangunan sistem jaringan jalan baru ini berdekatan dengan Sendra Tari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir Kota Batu. Letaknya berada di sisi timur Alun-alun Kota Batu. Jarak antara Alun-alun Kota Batu dengan jalan tembus ini sekitar 1,5 kilometer.

Baca juga : Pembangunan Jalan Tembus Sisir-Pandanrejo Capai 65 Persen

Baca juga : Jalan Tembus Sisir-Pandanrejo Urai Kemacetan Kota Batu

Baca juga : Urai Macet, Jalan Tembus Sisir-Pandanrejo Dilanjutkan Agustus

Baca juga : Lakukan Pemerataan Lahan, Jalan Tembus Sisir-Pandanrejo Rampung November

Bagi pengendara yang melaju dari arah Kota Malang melewati Jalan Diponegoro bisa belok ke kanan (timur) ke Jalan Kawi. Kemudian lurus menuju ke Jalan H. Sutan Halim, Kelurahan Sisir dan belok ke kanan (selatan), tepatnya melintasi destinasi Sendra Tari Arjuna Wiwaha. Selanjutnya mengikuti alur jalan yang sekelilingnya masih hijau dengan hamparan lahan pertanian menuju jalan tembus Sisir-Pandanrejo.

Jalan tembus ini kurang lebih panjangnya sekitar 1 kilometer. Pembangunannya dikerjakan dua tahap. Tahap pertama merampungkan sepanjang 470 meter dengan menelan anggaran Rp5,2 miliar dari pagu anggaran Rp8 miliar. Pembangunan tahap kedua dilanjutkan pada Agustus lalu. Menuntaskan penyambungan jalan sepanjang 590 meter dengan anggaran senilai Rp4,7 miliar.

Jalan tembus Sisir-Pandanrejo dibangun membentang di atas aliran anak Sungai Brantas. Jalur itu terhubung ke Dusun Pandan, Desa Pandanrejo, Bumiaji, Kota Batu. Jaringan jalan ini juga juga terhubung ke destinasi wisata Lumbung Petik Stroberi Pandanrejo.

Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nur Hidayat menjelaskan, jalan tembus ini juga untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Terutama di Jalan Raya Pandanrejo yang menjadi akses utama di sisi utara untuk masuk-keluar Kota Batu.

“Selain mengurai kemacetan di jantung kota, jalur ini untuk memecah kemacetan di akses masuk Kota Batu di sisi utara,” ujar Alfi.

Baca juga : Trouble Spot Membelit Hampir Seluruh Ruas Jalan Kota Batu saat Libur Lebaran

Baca juga : Pengalihan Arus Diberlakukan di Kota Batu Volume Kendaraan Padat

Baca juga : Wali Kota Batu Ingatkan Titik Krusial Antisipasi Kemacetan saat Libur Lebaran

Selama ini, terutama saat masa liburan, titik kemacetan kerap terjadi di jalan-jalan protokol menuju kawasan Alun-alun Kota Batu. Mulai dari Jalan Diponegoro-Jalan Gajah Mada hingga ruas Jalan Brantas.

Begitu juga di akses masuk keluar Kota Batu sisi utara. Di akses sisi utara titik kemacetan kerap terjadi di simpang tiga Bendo karena ada penumpukan arus kendaraan. Simpul jalan ini mempertemukan arus kendaraan dari Jalan Bukit Berbunga, Desa Sidomulyo-Jalan, Desa Pandanrejo-Jalan Brantas, Kelurahan Ngaglik.(end)