MALANGVOICE – Ancaman kecelakaan lalu lintas kerap mengintai setiap libur lebaran. Kewaspadaan dan kepatuhan berlalu lintas perlu ditingkatkan pengendara. Karena di momen lebaran tahun ini volume kendaraan mengalami peningkatan.
Pada lebaran kali ini, jumlah kendaraan dari luar daerah yang masuk ke Kota Batu diperkirakan mencapai 150 ribu. Sehingga hampir seluruh ruas jalan mengalami kepadatan arus. Berbeda dengan 2020 dan 2021, jalanan di Kota Batu cukup lengang karena kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat saat lebaran.
Sat Lantas Polres Batu memetakan jalur-jalur rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kota Batu. Yakni di sepanjang jalur penghubung Pujon hingga Kasembon. Jalur ini memiliki kontur perbukitan dengan jalan yang berliku-liku.
“Demikian juga di sepanjang Jalan Ir. Soekarno, Desa Beji, Kecamatan Junrejo. Jalur utama menuju ke Kota Batu maupun sebaliknya. Sehingga intensitas kendaraan meningkat signifikan saat lebaran,” papar Kasi Gakkum Sat Lantas Polres Batu, Iptu Trimo.
Untuk itu para pengendara diimbau meningkatkan kewaspadaan dan disiplin mentaati aturan lalu lintas. Mengingat, faktor utama penyebab kecelakaan karena kelalaian pengendara. Selain itu, pihaknya meminta agar pengendara perlu memastikan kendaraannya dalam kondisi prima.
“Untuk meminimalisir kecelakaan, Polri juga berkoordinasi dengan instansi terkait memasang rambu-rambu lalu lintas dan memperjelas marka jalan,”
Para petugas gabungan juga disiagakan di pos-pos yang didirikan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022. Operasi Ketupat Semeru diselenggarakan selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
“Beberapa personel gabungan disiagakan secara bergilir di pos-pos. Agar bertindak cepat ketika terjadi peristiwa tak diinginkan semacam kecelakaan,” pungkasnya.
Pada lebaran 2022, ada 11 pos yang didirikan di Kota Batu. Pos-pos dibagi tiga fungsi. Antara lain, pos pantau, pos pelayanan dan pos wisata. Pos pelayanan ditempatkan di jantung kota Alun-alun Batu.
Berikutnya pos pengamanan disebar di lima titik. Yakni simpang tiga Pendem, Dewi Sartika, Pesanggarahan, Pandanrejo dan Kambal, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Serta ada lima pos wisata, di lima objek wisata yang jadi favorit wisatawan. Mulai dari JTP 3, Museum Angkut, Selecta, Baloga dan Santera Delaponte, Pujon, Kabupaten Malang.(der)