Sidomulyo Floral Festival 2022, Disparta Berkolaborasi Geliatkan Sentra Tanaman Hias di Kota Batu

MALANGVOICE – Ketenaran Desa Sidomulyo Kota Batu sebagai sentra tanaman hias kini tak lagi tingkat regional tapi berskala nasional. Setiap jengkal melangkahkan kaki terlihat hamparan bunga berwarna-warni.

Dinas Pariwisata Kota Batu tak ketinggalan ikut ambil peran agar sentra tanaman hias Sidomulyo lebih berkilau. Salah satunya melalui penyelenggaraan Sidomulyo Floral Festival 2022.

Beragam rangkaian acara digelar selama penyelenggaraan event mulai 1-29 Oktober. Event bertajuk ‘Wonderland Sidomulyo’ ini digelar kolaboratif melibatkan BUMDes Mulyo Joyo, Pemdes Sidomulyo, sejumlah OPD Pemkot Batu, salah satunya Disparta bersama masyarakat setempat. Didukung pula Gekrafs Kota Batu sebagai lokomotif ekonomi kreatif.

Baca juga: Mall Bunga Sidomulyo Undang Decak Kagum Para Delegasi W20

Baca juga: Sidomulyo Floral Festival 2022, Pemantik Kebangkitan Bisnis Florikultura Kota Batu

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo

Kepala Disparta Pemkot Batu, Arief As Siddiq mengatakan, Kota Batu juga terkenal sebagai sentra wisata bunga, sehingga pihaknya hadir untuk mengembangkan Desa Sidomulyo sebagai daerah sentra bunga. Karena tanaman-tanaman hias yang diperdagangkan merupakan milik warga setempat yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani bunga.

“Ini terobosan kami untuk meningkatkan kunjungan bagi wisatawan. Sebelumnya kami juga pernah meluncurkan mall bunga Sidomulyo agar wisatawan mendapat pelayanan terbaik,” ujar Arief.

Baca juga: KJRI Penang Berjelajah di Jawa Timur, Informasi Pariwisata Kota Batu Jadi ‘Buah Tangan’ bagi Negeri Jiran

Baca juga: TGA Nyatakan Tunda Aksi Turun ke Jalan

Baca Juga: 5 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Malang Terendam Banjir dan Longsor

Sidomulyo Floral Festival 2022 merajut beragam rangkaian kegiatan yang mempromosikan potensi tanaman hias. Terlebih mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidup pada bisnis florikultura. Selama penyelenggaraannya digelar pula beberapa perlombaan. Mulai lomba hias kampung, dekorasi taman (landscape), fotografi, videografi, fashion anak dan remaja, fashion carnival, floral culinary, merangkai bunga, dekorasi pelaminan dan floral bride make up.

Baca juga: Kuasa Hukum TGA Pertimbangkan Gugatan Perdata Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Suporter Sepakbola se Indonesia akan Berkumpul di Malang, Ada Apa?

Baca Juga: Sutiaji Sambut Baik Gelaran Internasional Bulu Tangkis di Malang, Bukti Kebangkitan Olahraga

Selanjutnya diselenggarakan juga expo landscape, make up artist, dan dekorasi pelaminan, dan bazaar floral culinary. Selain itu, event Sidomulyo Floral Festival juga bekerjasama dengan pelaku kopi Kota Batu seperti Janus Café, Kembar Djaja Café, Greenrock Café, dan Beuja Street Coffee.

Para pelaku kopi menyediakan kesempatan pelatihan barista gratis bagi warga Desa Sidomulo yang ingin meracik aneka suguhan kopi kekinian. Melalui lomba cipta menu floral culinary, kreasi menu terbaik akan dipilih untuk menjadi bagian dari menu andalan kafe Mall Bunga Sidomulyo.

Pakar Pariwisata Gekrafs Kota Batu, Arief Utama Waworunto menyampaikan, festival ini sebagai pemantik kebangkitan bisnis florikultura di Desa Sidomulyo. Nantinya, Menparekraf Sandiaga Uno bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa akan membuka langsung pada 22 Oktober. Pada penutupan 29 Oktober nanti akan diluncurkan laman e-commerce mallbungakotabatu.com. Laman komersil daring tanaman hias pertama di Kota Batu.

“Sidomulyo Floral Festival tidak hanya menjadi ajang promosi dan pesta rakyat, namun juga harapan dari agar masyarakat dapat tetap mempertahankan tanaman hias sebagai mata pencaharian dan ikon desa,” pungkasnya.(end)