TGA Nyatakan Tunda Aksi Turun ke Jalan

Posko Tim Gabungan Aremania. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Tim Gabungan Aremania (TGA) menyatakan sikap menunda aksi turun ke jalan. Rencana itu sejatinya akan dilaksanakan pada Kamis (20/10) di depan Stadion Gajayana.

TGA sendiri mengumumkan rencana penundaan aksi melalui akun Instagram usuthinggatuntas.

Humas TGA, Anwar, membenarkan tidak adanya aksi turun ke jalan.

Baca Juga: Kuasa Hukum TGA Pertimbangkan Gugatan Perdata Tragedi Kanjuruhan

“Memang tidak ada. Di akun resmi kami juga tidak ada ajakan. Intinya ditunda dulu,” kata dia, Selasa (18/10).

Karena itu, kata Anwar, TGA sudah mengumpulkan Aremania untuk membahas rencana aksi itu. Ia mengaku lebih banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

“Semalam kami kumpulkan Aremania sebanyak-banyaknya untuk sama-sama saling memahamkan, untuk apa aksi itu,” tegasnya.

Sementara itu Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, mengatakan siap memfasilitasi Aremania apabila jadi menggelar aksi turun ke jalan.

“Namanya aksi siapapun boleh, tugas kepolisian melalukan pengamanan sehingga aksi berjalan dengan baik,” tambahnya.

Dikutip dari akun usuthinggatuntas, unggahan itu ada enam poin penting, yakni:

1. Banyaknya oknum provokator yang akan
menunggangi aksi Aremania di saat proses
penegakan hukum masih berjalan
2. Rabu, 19 Oktober 2022 ada kegiatan
rekonstruksi kejadian perkara di Polda Jawa
Timur yang melibatkan beberapa Aremania
dengan surat panggilan resmi
3. Kamis, 20 Oktober 2022 ada kegiatan rekonstruksi kejadian perkara di Stadion
Kanjuruhan, Kabupaten Malang
4. Kamis, 20 Oktober 2022 ada kegiatan autopsi korban
5. Aremania bersama tim hukum siap mengawal proses di poin 2, 3, 4 secara langsung agar proses rekonstruksi dan autopsi berjalan sesuai dengan kejadian yang ada di lapangan
6. Di luar poin diatas bukan sikap resmi kami.(der)