MALANGVOICE – SDN Sawojajar 6 Kota Malang lakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Hal itu dalam rangka mendukung kegiatan sekolah ramah, Kamis (24/5).
Menurut Kepala SDN Sawojajar 6, Supriadi, mengatakan sekolah ramah itu yakni jauh dari diskriminasi dan tunjang prestasi siswa.
“Kemudian memberikan penghargaan pada anak-anak, memberikan fasilitas berkembangnya potensi anak tanpa adanya kekerasan. Sehingga yang kami lakukan untuk mendukung prestasi siswa,” tegas Supriadi.
Perjanjian dengan Dinkes ini ditujukan memberikan imunisasi berkala, makanan bergizi, penyuluhan kesehatan, serta penerapan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) bagi siswa-siswi.
“Serentak hari ini, MoU dan penyuluhan. Kemarin hanya kerja sama, ini biar lebih tertata manajemennya. Go green kemaren melibatkan wali murid juga mengatur semua sekolah ini menjadi hijau,” imbuhnya.
Para siswa ini dibekali dengan kesehatan lingkungan dan diwajibkan membawa garbage bags setiap harinya.
“Harapannya ingin anak-anak nanti menjadi yang suskses, kualitas, satu sama lain penuh kasih sayang. Goalnya guru baik, masyarakat baik, semua baik mengantarkan generasi penerus ini menjadi orang-orang yang hebat,” jelasnya.
Di sisi lain, MoU dengan BNN ini ditujukan dalam rangka untuk sosialisai Narkoba, Napza, dan sejenisnya.
Deputi Bidang Rehabilitasi BNN diserahkan kepada dr. Diah Setia Utami mengatakan tujuannya yakni memberikan prasarana pada anak-anak tentang bahaya narkotika.
“Kalau penyuluhan dari BNN itu anak-anak dikasih video animasi, nah isinya tentang bahaya narkotika dan sebagainya. Itu antisipasinya saja, pengetahuan sejak dini,” kata Diah.(Der/Aka)