Pembunuh Yuni Aisyah Sempat Berusaha Bunuh Diri

Korban tewas dibunuh (deny)

MALANGVOICE – Warga Kromengan sama sekali tak menyangka, pengendara motor Yamaha Vixion yang semalam melintas ternyata membawa mayat korban pembunuhan, Yuni Aisyah.

Salah satu warga, Miftahul Huda, menuturkan, semalam, motor Yamaha Vixion bernopol 5001 IW warna hitam terlihat berasal dari arah Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan.
“Saat dibonceng motor oleh pelaku, korban tidak bergerak,” kata dia.

Diduga panik, pembonceng yang belakangan diketahui bernama Badrussalam, warga Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, itu menghabisi korban di pinggir jalan Desa Peniwen.

“Warga melihat penumpang motor kakinya terseret menyentuh tanah. Awalnya dikira mabuk, lalu warga mengejar pengendara motor itu,” urai dia.

Bukannya berhenti, pengendara justru semakin kencang, sehingga warga kesal dan melapor ke Koramil serta Polsek Kromengan. Hingga di Jalan Raya Dusun Cendol, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, jasad korban terjatuh di tengah jalan.

“Begitu penumpang motor jatuh, warga terkejut dan langsung mendekati tubuh tersebut. Saat diperiksa, ternyata korban sudah tewas. Kuku jari kaki korban bahkan terkelupas karena terseret saat dibonceng pelaku,” tambahnya.

Melihat perbuatannya sudak diketahui warga, pembonceng kemudian panik dan nekat menyayat tangan dan menusuk perutnya sendiri dengan pisau, namun usahanya digagalkan warga.

Kepala Reserse Kriminal Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, mengaku, jasad korban memang sempat terseret motor. “Ada luka tusukan di dada dan perut korban. Pelaku sudah kita amankan setelah berusaha bunuh diri,” pungkasnya.