Muhadjir Minta Perangkat Desa Jemput Bola Input Data KIP

Muhadjir Effendy di SDN Mangliawan 01, Pakis (Tika)

MALANGVOICE- Mendikbud RI, Muhadjir Effendy meminta hingga akhir September 2016, jumlah input data penerima dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Malang mencapai 90 persen.

Jika tidak mencapai angka 90 persen, Muhadjir akan menghentikan pencairan anggaran dan dialihkan ke yang lainnya.

Sementara ini, baru sekitar 40 persen dari 71 ribu, alias 17 ribu jumlah input data yang masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik).

“Harapannya dapat dikerahkan secara massal input data pencairan ini. Jemput bola. Pihak desa mendatangi kepala sekolah yang ada di wilayahnya,” tegasnya saat berkunjung ke SDN Mangliawan 01, Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (2/9).

Dia juga meminta kepada Bupati Malang, Rendra Kresna untuk menggerakkan kepala desa agar pro aktif dalam program ini.

“Jika perlu, belum pendaftaran sekolah anak sudah terdaftar di dapodik. Dana yang ada itu segera disalurkan, jangan di-dem (didiamkan). Berikan ke yang berhak,” urai ahli strategi militer ini.