Minimalisir Risiko Kesalahan Penanggulangan Bencana, PMI Maksimalkan Pelatihan

Suasana pelatihan di PMI. (Istimewa)
Suasana pelatihan di PMI. (Istimewa)

MALANGVOICE – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang menggelar pelatihan manajemen posko program pengurangan risiko bencana terpadu berbasis masyarakat yang digelar mulai Kamis – Senin (1-5/3) didukung Palang Merah Irlandia (PERTAMA – IRC).

Ketua PMI Kabupaten Malang, Dr H Rendra Kresna menyampaikan bahwa para peserta diharapkan mampu menyerap ilmu yang akan diberikan dengan baik. Sebab, kegiatan kepalangmerahan suatu program atau pelatihan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.

“Selain PMI yang intens, juga ada BPBD, Tagana, RAPI dan lain-lain yang juga melakukan hal serupa,” ungkap Rendra, Kamis (1/3).

Suasana pelatihan di PMI. (Istimewa)
Suasana pelatihan di PMI. (Istimewa)

Menurut Rendra, mereka semua menjadi bagian terdepan dalam masalah bencana, untuk itu mereka harus di latih terus, sehingga insting mereka yang bergerak, bukan lagi perintahnya.

“Diharapkan pada saat terjadi bencana tidak boleh ada kesalahan,” jelas Rendra.

Selain itu, lanjut Rendra, pelatihan-pelatihan pengurangan risiko bencana terpadu berbasis masyarakat dinilai masih kurang dilaksanakan. Sebab, di Kabupaten Malang jumlah relawan bisa mencapai ribuan orang.

“Relawan kami ribuan, akan tetapi yang mengikuti pelatihan hanya 35 orang dikarenakan keterbatasan anggaran, untuk itu diharapkan para peserta dapat mengaplikasi ilmu-ilmu yang telah dipelajari yang telah dipelajari dalam kegiatan pengurangan risiko bencana kapan pun dan di manapun,” ulas Rendra.
(Der/Ery)