Mengurus Sepak Bola Tanpa Pamrih

Jajaran manajemen dan tim pelatih Arema berbincang dengan putra almarhum HM Mislan, Vigit Waluyo. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Sosok almarhum HM Mislan, meninggalkan banyak pelajaran berharga bagi insan sepak bola nasional, terutama Arema.

International Affair Manager Arema, Fuad Ardiansyah mengatakan, bahwa almarhum adalah tokoh yang tak boleh dilupakan. “Kalau orang cinta Arema, harus kenal dan cinta beliau,” ucapnya.

Pelatih Arema, Suharno menilai, HM Mislan sebagai tokoh yang tanpa pamrih. “Beliau tokoh terbaik. Jasanya begitu besar bagi sepak bola nasional. Sayang, menurut saya akhir-akhir ini beliau terlupakan,” kata pria asal Klaten itu.

Suharno menambahkan, di semua klub yang pernah disentuh HM Mislan, tak sedikitpun pamrih ditunjukkanya. “Di Arema tanpa pamrih, di Bali beliau total, di Surabaya juga begitu. Tidak sedikitpun menagih balasan dari Pemda setempat,” papar Suharno.