Launching Logo HUT 109 Kota Malang Miliki Makna “Mandiri, Tangguh, Berkelanjutan”

Launching dan Awarding Logo HUT ke-109 Kota Malang di MCC. (Humas Pemkot Malang)
Kominfo Pemkot Malang
Kominfo Pemkot Malang

MALANGVOICE – Logo HUT ke-109 Kota Malang resmi diluncurkan Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Kamis (2/3).

Logo ini sebelumnya dibuat lomba dan yang terbaik dipilih sebagai pemenang.

Logo HUT ke-109 Kota Malang yang diluncurkan sebelumnya melalui proses penilaian yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan peran serta komunitas, insan kreatif desain dan akademisi.

Baca Juga: Khofifah Inginkan Peran TKSK Jangkau Lebih Banyak Masyarakat Mulai Level Desa

PKL Alun-alun Kota Batu Dapat Label dari BBPOM Surabaya

Penghargaan kepada pemenang lomba logo juga secara langsung diserahkan Wali Kota Malang Sutiaji. Disampaikannya, logo terpilih memiliki makna Mandiri, Tangguh, Berkelanjutan yang dituangkan dalam desain. Hal itu diperkuat dengan kehadiran maskot Kota Malang yaitu Osi dan Ji, sehingga linear dengan jiwa dan semangat.

“Dari kacamata pemerintahan, Kota Malang berusia 109 tahun. Logo (HUT) perlu kita sayembarakan. Ini adalah jerih payah 109 desainer Kota Malang. Bagaimana mandiri, tangguh, berkelanjutan dipotret menjadi sebuah simbol,” jelas Sutiaji.

Lebih lanjut pria berkacamata itu menjelaskan tentang bagaimana tema dan komitmen dibangun dalam tagline “Mandiri, Tangguh dan Berkelanjutan”. Tiga komitmen tersebut menurutnya adalah energi positif yang akan terus dikuatkan.

“Ada kemandirian, kita berusaha mudah-mudahan Kota Malang ini menjadi kota yang mandiri. Yang kedua tangguh, bukan tangguh ekonomi saja tapi kita punya perilaku dan karakter yang kuat, kita tidak mandiri sesaat namun terus. Dan yang ketiga kita membangun _mindset_ masyarakat kita semua bahwa yang baik itu harus diteruskan, siapapun pemimpinnya. Yang mempunyai nilai baik ayo diteruskan, artinya sesuatu yang baik harus dilanjutkan sehingga berkelanjutan, karena kita hidup itu kan dinamis tidak statis. Dan Alhamdulillah logo tadi mewakili itu semua,” bebernya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dikominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos menyampaikan kolaborasi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap komitmen pengembangan ekonomi kreatif sebagaimana visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.

“Pelaksanaan lomba desain logo telah dimulai sejak bulan Januari 2023 melalui serangkaian tahapan yang sesuai kaidah, dapat dipertanggungjawabkan serta melibatkan dewan juri yang sangat kompeten di bidangnya,” urai pria yang akrab disapa Wiwid tersebut.

Ia menjelaskan tahapan lomba mulai dari proses pengumuman, seleksi administratif dan portofolio, technical meeting, perancangan oleh 109 desainer terpilih, penjurian karya, presentasi oleh top lima nominator, hingga berpuncak pada acara Launching dan Awarding Logo HUT ke-109 Kota Malang. Hingga akhirnya terpilih Logo HUT ke-109 Kota Malang rancangan desainer asal Kota Malang yaitu Fauzan Zahran.

Sementara itu Koordinator Tim Juri, Victor Abednego, S.T., M.Ds mengungkapkan bahwa antusias warga dan mahasiswa di Kota Malang dengan terhadap lomba logo HUT ke-109 Kota Malang sangat luar biasa. Hal ini terlihat dari banyaknya portofolio yang masuk hingga tersaring 109 desainer yang berpartisipasi dalam lomba logo HUT Kota Malang.

“Kami senang dan bangga terhadap insan-insan kreatif Kota Malang karena partisipasinya dan semangat yang luar biasa. Terbukti kemarin ada 109 desainer yang secara portofolio sangat luar biasa. Pertama yang dicari adalah bagaimana logo ini dapat merepresentasikan tema HUT ke-109 Kota Malang tahun ini. Kedua kami mencari ide-ide yang di luar umumnya ada untuk maskot dan logo tahun ini, ketiga kami mencari orisinalitas bagaimana desainer di Kota Malang ini bisa berkarya untuk kotanya,” pungkas Victor.(der)