Khofifah Inginkan Peran TKSK Jangkau Lebih Banyak Masyarakat Mulai Level Desa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama anggota JSC dan TKSK se Jatim. (deny/MVoice)

MALANGVOICE – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menginginkan peran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bisa lebih menjangkau masyarakat di setiap wilayah.

Hal ini dikatakan Khofifah usai bersilaturahmi dengan TKSK se Jatim di kegiatan capacity building, di Malang, Kamis (2/2).

Politisi PKB ini menyatakan, peran TKSK harus bisa memberikan penjangkauan ke masyarakat yang belum tersapa di wilayah desa, kecamatan, kabupaten kota, hingga provinsi.

Baca Juga: PKL Alun-alun Kota Batu Dapat Label dari BBPOM Surabaya

Operasi Pasar Murah hingga Ramadan di Kota Batu, Catat Hari dan Tempatnya

“Anggota TKSK harus terkoneksi dengan Jatim Social Care (JSC) untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” kata Khofifah.

Dengan koneksi yang baik, TKSK diharap mampu memaksimalkan penjaringan. Seperti ketika ada warga yang mengalami gangguan jiwa harus segera ditangani dengan baik.

“Janganlah ada masyarakat alami gangguan jiwa kemudian tidak terlayani dengan mumpuni. Kami berharap layanan akan terus bisa dibantu dengan jajaran Dinas Sosial Provinsi dengan jejaring TKSK,” harap Khofifah.

Total ada 300 anggota TKSK dari perwakilan kabupaten di Jatim mengikuti capacity building 2023 di UPT PTKS Malang dan UPT PPSPA Kota Batu. Bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya, anggota TKSK ini lebih banyak diberi materi non fisik.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, M Alwi, mengatakan, penguasaan materi non fisik sangat diperlukan anggota TKSK di lapangan.

“Adanya capasity building maka meningkatnya motivasi, kedisiplinan dan etos kerja TKSK dalam membantu Pemerintah yaitu penanganan permasalahan sosial serta pendampingan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS),” kata Alwi.

Alwi berharap peran TKSK ke depan bisa lebih baik untuk menjangkau masyarakat yang tidak tersentuh pemerintah.

“Intinya supaya lebih meneguhkan kembali semangat dan kinerja mereka dalam penanganan kesejahteraan sosial, menyelaraskan kemampuan masing-masing TKSK yang luar biasa,” tandas Alwi.(der)