Operasi Pasar Murah hingga Ramadan di Kota Batu, Catat Hari dan Tempatnya

MALANGVOICE– Diskumdag Kota Batu kembali menggelar operasi pasar murah. Kegiatan ini ditempatkan di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Kamis (2/3).

Masyarakat tampak antusias berburu kebutuhan bahan pangan yang dijual dengan harga relatif terjangkau. Beragam bahan pokok tersedia, mulai dari beras, gula, telur, minyak goreng, hingga sayur mayur.

Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono menyampaikan, operasi pasar murah ini sebagai upaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. Mengingat kenaikan harga komoditas pangan turut memicu kenaikan inflasi.

“Operasi pasar ini salah satu upaya untuk pengendalian inflasi di Kota Batu, serta tindak lanjut dari arahan Mendagri dan Pj wali kota.” kata Eko.

Baca juga:
Perumdam Among Tirto Kota Batu Proyeksikan 7.000 Pelanggan Masuk Kategori Niaga dan Industri

Jaga Daya Beli Masyarakat, Operasi Pasar Digelar Diskumdag Kota Batu

DPC Demokrat Kota Malang Sepakat Konsisten Kawal Perubahan dan Perbaikan Bangsa

Tabrak Lari Truk vs Motor di Jalan Raden Tumenggung Suryo, Satu Tewas di Lokasi

Eko menambahkan, operasi pasar murah akan digelar rutin setiap Kamis di tiap desa/kelurahan bergantian hingga Ramadan. Apalagi sepanjang Ramadan hingga lebaran nanti bisa dibilang sebagai momen krusial terjadinya lonjakan harga bahan pangan.

“Harapannya, pasar murah bisa menjaga kestabilan harga bahan pokok dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh bahan pokok dengan harga murah” imbuh Eko.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaian, Pemkot Batu menyiapkan empat strategi mencegah lonjakan inflasi sepanjang Ramadan hingga lebaran nanti. Salah satunya rutin menggelar operasi pasar murah di tingkat kecamatan hingga merata di tiap desa/kelurahan.

Strategi kedua dengan menggelontorkan keuangan daerah untuk program bantuan sosial kepada masyarakat prasejahtera. Ketiga, melalui pengumpulan zakat, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batu agar dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Adapun strategi keempat melalui sidak pasar untuk memantau pergerakan harga. Sidak juga dilakukan di tingkat distributor untuk memastikan ketersediaan bahan pangan.

“Kita berharap semua OPD melakukan upaya antisipatif ini, termasuk bekeriasama dengan instansi vertikal dan lembaga terkait lainnya agar semua turut serta menjaga stabilitas harga mendorong daya beli masyarakat secara luas,” tandas Aries.(end)

Berita Terkini

Arikel Terkait