Konsultan Asing Beri Saran Arema Percepat Pemulihan Pasca-tragedi Kanjuruhan

Manajer International Affair, Arema FC Fuad Ardiansyah dan Yusrinal Fitriandi. (istimewa)

MALANGVOICE – Konsultan sepak bola dari tiga negara memberi saran kepada Arema FC. Saran ini diterima manajemen Singo Edan pada pertemuan secara darin, Senin (7/11).

Beberapa saran dan masukan itu antara lain adalah berkolaborasi dengan banyak pihak dan memperketat pengamanan di dalam stadion. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan tim Pasca-tragedi Kanjuruhan.

Manajer International Affair, Arema FC Fuad Ardiansyah, mengatakan, dalam pertemuan itu banyak sekali pembahasan.

Baca Juga: Berkas Penyidikan Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dikembalikan Kejati Jatim

Kerugian Negara Penyelewengan BPHTB-PBB Tahun 2020 Tersisa Rp77,3 Juta

“Mulai dari bagaimana langkah kedepan, mulai melakukan perbaikan sistem pengamanan di stadion dan hal lainnya adalah Arema FC didorong untuk berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mempercepat pemulihan, seperti pemerintah dan pihak-pihak lain yang berkaitan,” ungkapnya.

Sistem pengamanan sendiri menjadi bagian penting kedepan. Hal ini berkaitan dengan mengembalikan kepercayaan publik jika nanti Arema FC sudah terbebas dari sanksi dan pertandingan berjalan dengan normal.

“Sistem pengamanan menjadi bagian yang sangat krusial. Seperti salah satu contoh di Turki yang memiliki karakter suporter yang militan seperti di Arema FC, untuk mengubah sistem tiket menjadi sistem online dibutuhkan waktu setidaknya 3 tahun. Tapi dengan dukungan banyak elemen, hal-hal itu sangat mungkin bisa dilakukan di Arema FC kedepan,” tambah Fuad.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu Konsultan, Badiuzzaman Jamhari menyatakan bahwa untuk bisa bangkit Arema FC memiliki modal yang cukup.

“Untuk bisa bangkit kembali dan melakukan recovery, Arema FC memiliki modal yang cukup kuat, memiliki nama baik di kawasan Asia bahkan juga Eropa,” tambah Badiuzzaman Jamhari yang berdomisili di London.

Selain Badiuzzaman Jamhari, dau konsultan lainnya adalah Andrea Poggio dari Italia dan Soner Bicikci dari Turki. Dari Arema FC yang terlibat dalam diskusi tersebut selain Fuad Ardiansyah juga ada media officer Sudarmaji, manager bisnis Muhammad Yusrinal Fitriandi dan satu anggota tim pemulihan Ronnie Suhatril yang sudah tiba di Malang.(der)