MALANGVOICE – Reramban memperkenalkan produk baru konsep slow fashion berkolaborasi dengan kelompok Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (EDNA Team).
Perkenalan produk ini dikemas melalui kampanye online menggandeng influencer di Malang Raya, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan ke arah pilihan fashion yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial. Dengan tagline yang kuat “Lebih Lama, Lebih Baik,” para influencer ini berdiri menentang tren fast fashion dan mendorong promosi pola konsumsi fashion yang lebih berkelanjutan dan etis.
Pada Kampanye ini influencer membuat video kreatif yang nantinya bisa diunggah pada media sosial Tiktok dan Instagram, harapannya followers dari para influencer tersebut bisa ikut andil untuk mengkampanyekan juga, karena nantinya video kreatif terbaik yang akan dipilih langsung owner Reramban, Evi Kurnia untuk mendapatkan hadiah berupa produk-produk Reramban.
Baca Juga: Kasus Robot Trading ATG Segera Masuk Meja Hijau, Wahyu Kenzo Ditahan di Lapas Malang
Kuasa Hukum Fanda: Saksi di Persidangan Tidak Sesuai Fakta
“Senang sekali, karena kan Reramban butuh campaign atau kampanye untuk memperkenalkan produk baru ini (slow fashion), sedangkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM punya program yang bisa membantu misi Reramban ini,” Kata Evi Kurnia, selaku Owner Reramban dalam keterangannya, Jumat (14/7).
Pada kesempatan kolaborasi EDNA Team bersama Reramban di tahun 2023 ini, dibentuklah inovasi program yang akan jadi pendorong fesyen berkelanjutan di Malang Raya. Selain itu, harapannya hasil dari kolaborasi ini bisa menekan isu-isu lingkungan di Indonesia dan khususnya di wilayah Malang Raya.
Dasar dari kolaborasi ini sebenarnya ingin menyadarkan kepada masyarakat betapa bahaya nya limbah-limbah fast fashion yang terlupakan. Terutama bagi masyarakat yang tidak lepas dari gaya hidup konsumtif, berbagai merek fesyen berlomba-lomba membuat pakaian yang berbeda setiap musimnya. Hal inilah yang akan menjadi fokus utama bagi EDNA Team dan Reramban Ecoprint dalam rangkaian event nantinya.
Kampanye ini, yang dimulai oleh para penggemar fashion lokal dan didukung oleh influencer terkemuka di Malang Raya, bertujuan untuk mengatasi dampak negatif dari industri fast fashion terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan mempromosikan praktik fashion berkelanjutan, mereka berusaha menciptakan budaya fashion yang lebih sadar dan bertanggung jawab di dalam komunitas.
Fashion berkelanjutan menekankan pentingnya mengurangi limbah, menggunakan bahan ramah lingkungan, serta mendukung perdagangan adil dan metode produksi yang etis. Dengan memperpanjang umur pakai pakaian, individu dapat secara signifikan mengurangi jejak karbon mereka dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa fesyen dapat menjadi kekuatan untuk perubahan positif,” kata Faisal Apriansyah, selaku Ketua Pelaksana. “Dengan memilih pakaian yang tahan lama dan diproduksi dengan cara yang etis dan berkelanjutan, kita dapat memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan dan kehidupan mereka yang terlibat di industri fashion,” lanjutnya.
Para influencer yang terlibat dalam kampanye ini akan berbagi pengalaman, tips, dan wawasan mereka dengan menggunakan tagar #LebihLamaLebihBaik. Melalui konten yang menarik, mereka akan menunjukkan bagaimana konsumen dapat membuat pilihan fesyen yang sadar dan mendukung keberlanjutan tanpa mengorbankan gaya.
“Sebagai anak muda dan fashion enthusiast caraku untuk mengurangi limbah pakaian adalah dengan menggunakan baju lama ku, pilihan baju kalian hari ini akan berdampak besar bagi banyak hal untuk kedepannya” ungkap Raya Ilmiah dalam video kampanye nya, seorang influencer sekaligus fashion enthusiast.
Untuk lebih melibatkan komunitas lokal, serangkaian acara diadakan, mulai dari mini workshop, menyelenggarakan pameran di Rayz UMM Hotel yang didalamnya terdapat edukasi tentang slow and sustainable fashion, dan dilanjut dengan campaign seberapa lama baju kamu. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi individu-individu untuk mengadopsi pendekatan yang lebih sadar terhadap fashion dan merayakan kekuatan pilihan berkelanjutan.
Kampanye ini telah mendapatkan perhatian yang signifikan di media sosial, menciptakan kegembiraan dan menarik perhatian banyak penggemar fashion, bisnis lokal, dan influencer. Dengan bergabung bersama, para influencer ini memanfaatkan pengaruh kolektif mereka untuk menginspirasi gerakan yang luas menuju praktik fashion berkelanjutan di wilayah Malang Raya dan sekitarnya
Untuk informasi, Reramban adalah Brand Fashion dari kota Malang yang memegang konsep sustainable fashion sejak tahun 2018. Produk -produk yang diproduksi dengan teknik eco printing telah terjual tidak hanya di Indonesia saja, juga ke luar negeri.
Kampanye ini adalah hasil kolaborasi dari salah satu mata kuliah Praktikum Public Relations Event Management program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Keseluruhan acara dibimbing dan diawasi oleh Maharina Novia Z., S.Ikom., M.Ikom dan Jamroji S.Sos., M.Comms.(der)