Jalur Sekitar Exit Tol Singosari masih Padat, Polisi Lakukan Rekayasa Lalin

Kondisi Jalan tol Malang-Pandaan yang dipadati pengendara. (Istimewa/Humas Jasamarga).

MALANGVOICE – Walau telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (13/5) lalu, kepadatan arus lalulintas di daerah Karanglo, Singosari masih terjadi, namun untuk jalan arteri Surabaya-Malang terpantau lengang.

Menurut Kasat Lantas Polres Malang, AKP William Thamrin Simatupang mengatakan, kepadatan arus lalulintas di kawasan sekitar exit tol Singosari ini disebabkan karena adanya pembangunan underpass yang belum tuntas.

“Dengan demikian, kami ambil kebijakan dengan menggunakan Underpass secara fungsional. Kami menggunakan satu jalur disisi barat saja yang sudah jadi, yang sisi timur masih dalam proses finishing,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Wiliam, pihakanya akan memberlakukan rekayasa lalulintas, karena volume kendaraan yang tinggi. Jadi, untuk arus dari arah Utara Surabaya – Malang akan dilewatkan Underpass dipagi hari. Sedangkan disiang harinya (diatas pukil 12.00 WIB) yang dati Malang (Selatan) akan dilewatkan Underpass.

“Namun, kami pastikan pengoperasian dua jalur underpass bisa dipakai pada H-7 lebaran,” tegasnya.

Akan tetapi, Wiliam memambahkan, dengan adanya Tol Malang – Pandaan (Mapan) intensitas kendaraan dijalur arteri diprediksi akan turun hingga 70 persen.

“Pusat kuliner dan penginapan itu kan kalau tidak di Kota Malang ya di Kota Batu, makanya untuk mengurangi kepadatan kami imbau untuk para pengendara yang hendak menuju Kota Malang agar tidak memaksakan untuk lewat di Karanglo, lebih baik memutar sedikit lewat Pakis sehingga tidak sampai terjadi penumpukan,” jelasnya.

Selain itu, tambah William, pihakanya juga akan mengambil alternatif lain untuk mengurai kepadatan lalulintas dengan menggelar Operasi Ketupat yang akan dilakukan pada H-7 hingga H+7 lebaran. Bahkan, Satlantas Polres Malang juga akan menutup dan melakukan penjagaan beberapa titik U turn yang ada disepanjang jalan arteri Malang – Surabaya.

“Saat ini kami mencatat ada 19 titik U turn yang ada di sepanjang jalur arteri, titik U turn itu akan kami kurangi. Untuk di perlintasan kereta api, akan kami tingkatkan penjagaannya,” tandasnya. (Hmz/Ulm)