Empat Manfaat Mengonsumsi Jamur Merang Sangat Cocok untuk Menu Sahur dan Buka Puasa

Salah satu olahan jamur tiram dengan masakan tumis. (Foto: resepjamurnusantara.web.app)

MALANGVOICE – Masyarakat Indonesia mengenal tanaman ini dengan jamur merang, sementara nama latinnya adalah
Volvariella vovacea. Sulit di lidah untuk mengucapkan namun lezat saat berubah jadi masakan.

Tanaman yang tergolong jamur-jamuran ini sangat populer sebagai bahan santapan di segala musim karena biasa disuguhkan dalam bentuk sup yang hangat. Hmmm…, cocok buat sahur atau menu berbuka puasa.

Tak jarang pula olahan jamur merang ini dikombinasikan dengan saus di atas steak atau sayur kukus, hingga tumisan yang pastinya menggugah selera untuk segera dinikmati.

Untuk mendapatkan yang sudah dipetik, kita bisa menemukan di pasar tradisional atau pasar swalayan dalam bentuk segar dan kalengan karena jamur merang tidak membutuhkan cara pengolahan tertentu.

Sebelum diolah jadi masakan, jamur merang dalam bentuk kalengan cukup dibilas dengan air matang. Cuma itu, baru kemudian diolah sebagai bahan masakan.

Sebaliknya jika membeli dari petani langsung, tidak terlalu susah sebelum diolah. Dipotong saja semua area berwarna gelap dengan pisau kemudian bilas dengan air mengalir.

Kenyal saat dikunyah, lezat dan kaya nutrisi, jamur merang salah satu jenis bahan makanan yang sering diolah. Selain teksturnya yang unik, kelezatannya dianggap mampu menyaingi citarasa daging. Belum lagi manfaatnya bagi kesehatan.

Disebut dengan jamur merang karena media tanamnya berupa merang atau sekam padi. Jamur ini dapat dikenali dari bentuknya yang bulat kecil dengan tudung berwarna cokelat muda.

Selain cocok untuk berbagai masakan ternyata punya segudang manfaat bagi kesehatan, empat di antaranya adalah:

1. Mencegah Penyakit Jantung
Bentuknya memang mungil, tapi jangan sekali-kali meremehkan, karena jamur merang ini memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi seperti kalium dan zat tembaga.

Seperti kita ketahui, kalium berfungsi membantu menjaga pembuluh darah dalam tubuh, sedangkan zat tembaga memiliki kemampuan antibakteri. Kedua nutrisi ini dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung, terutama yang diakibatkan oleh naiknya kolesterol dalam darah.

2. Menjaga Kekuatan Tulang
Selama ini kita menganggap kalsium hanya bisa didapatkan dari susu dan produk olahannya. Lalu bagaimana dengan yang biasa mengonsumsi asupan vegetarian? Jamur meranglah jawabnya karena memiliki kadar kalsium dan vitamin D yang cukup tinggi sehingga membantu memperkuat tulang dalam tubuh.

3.Mencegah Kanker
Manfaat jamur merang lainnya adalah mengandung selenium yang banyak diburu orang karena berkhasiat mencegah kanker. Beta d-glucan dan lectin yang ada dalam jamur merang disebut mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker prostat dan leukemia.

4.Tinggi Antioksidan
Bagi masyarakat di wilayah perkotaan yang dikepung radikal bebas dari polusi di sekelilingnya antioksidan menjadi istilah kesehatan yang makin populer. Untuk mendapatkan antioksidan, cukup mengonsumsi jamur merang.

Kandungan selenium di dalam jamur merang memiliki fungsi yang sama dengan flavonoid yakni mencegah radikal bebas dari asap kendaraan, makanan yang berlemak tinggi, atau radiasi elektromagnetik berisiko memicu gangguan kesehatan.(end)