Dua Keluarga Asal Kabupaten Malang Transmigrasi ke Aceh, Ada yang Tidak Diinginkan Kadisnaker

Para Transmigran saat mendapat pengarahan dari Disnaker Kabupaten Malang. (Mvoice/Humas Disnaker)

MALANGVOICE – Dua kepala keluarga (KK) asal Kabupaten Malang di penghujung 2021 ini berangkat transmigrasi ke UPT Sigulai, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, Senin (13/12).

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo mengatakan mengatakan, sebenarnya di tahun 2021 ini Kabupaten Malang tidak mendapatkan kuota untuk pemberangkatan transmigran.

Berkat upaya Kepala Bidang Transmigrasi, Sri Wahyuning akhirnya Kabupaten Malang mendapatkan kuota dari pemerintah pusat.

“Raihan kuota ini atas perjuangan ibu Sri Wahyuning dan tim dari bidang transmigrasi ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” ucapnya, Senin (13/12).

Lanjut Yoyok, Disnaker Kabupaten Malang memberangkatkan dua kepala keluarga yang terdiri dari 11 jiwa, yakni Mochamad Ali Murtadho bersama istri dan empat anaknya. Ali tersebut berasal dari Ngijo, Karangploso.

Satu keluarga lagi, Riwi Riyanto yang berangkat dengan istri, seorang anak yang masih berusia 7 bulan dan kedua orang tuanya. Mereka ini berasal dari Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen.

“Mereka diberangkatkan menuju UPT Sigulai, Kabupaten Simeulue, Aceh. Sebelum berangkat mereka sudah mendapatkan bekal keterampilan mengolah hasil pertanian, agar bisa meningkatkan kemampuan para transmigran, dan bermanfaat untuk kehidupan di tanah rantau,” jelasnya.

Yoyok menjelaskan, di lokasi transmigrasi nanti, mereka akan mendapatkan fasilitas berupa lahan pertanian seluas dua hektar beserta satu unit rumah siap huni, yang disediakan pemerintah pusat.

“Selain lahan pertanian dan rumah, mereka juga akan mendapatkan biaya hidup selama 12 bulan dari pemerintah pusat,” terangnya.

Untuk itu, Yoyok berpesan kepada transmigran agar berkomitmen untuk melaksanakan transmigrasi secara maksimal.

“Saya tidak ingin ada yang pulang diam-diam ke Jawa dan tidak kembali lagi ke daerah transmigrasi,” tegasnya.(end)