Divif 2 Kostrad Gandeng PWI Malang Raya Bekali Jurnalistik Untuk Anggota Intel dan Penerangan

Kepala SJI Jatim, Noordin Djihad saat memberi paparan tentang membuat pers rilis kepada prajurit Divif 2 Kostrad, Selasa (20/12). (MVoice/toski)

MALANGVOICE – Divisi Infanteri 2 Kostrad menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya membekali pengetahuan jurnalistik kepada prajurit.

Kegiatan yang digelar di gedung Sandoyo Madiv 2 Kostrad Singosari, Selasa (20/12) tersebut diikuti 65 personel. Mereka terdiri dari Penerangan Satuan Jajaran (Satjar) Divif 2 Kostrad, baik Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), dan Bintara.

Asisten Intel (Asintel) Divif 2 Kostrad Singosari Kolonel (Inf) Erwin AT Wiyono mengatakan, kegiatan pembekalan jurnalistik kali ini dikhususkan untuk anggota Intel dan Penerangan Divif 2 Kostrad dari Jatim dan Jateng.

“Sebelum mendapatkam materi jurnalistik dari PWI Malang Raya,mereka terlebih dahulu mendapatkan materi dalam Rapat Evaluasi Bidang Intel/Pam Divif 2 Kostrad Semester II TA 2022,” ucapnya.

Baca juga:
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perusakan Fasilitas Stadion Kanjuruhan

Lestarikan Budaya Tradisi, Kejurnas Perisai Diri Turut Kembangkan Sport Tourism

Javier Roca Tak Ingin Madura United Hentikan Kemenangan Beruntun Arema

Erwin menjelaskan, dalam rapat evaluasi tersebut peserta mendapatkan materi dari tujuh orang pemateri, yakni Kepala Seksi Administrasi Intelejen (Kasimin) Letkol (Inf) Roni Hermawan, Pakum Mayor (Chk) Eka Yudha Kurniawan, dan Perwira Penerangan (Papen) Lettu (Arh) Muhamad Dwi Laksamana, serta Asintel Divif 2 Kostrad.

“Untuk materi pembekalan terkait jurnalistik PWI Malang Raya mendatangkan Noordin Djihad selaku Kepala Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) Jatim dan Sunavip Ra Indrata Sekretaris PWI Malang Raya,” jelasnya.

Erwin berharap, para peserta yang merupakan anggota Intel dan Penerangan ini bisa lebih mengetahui pembuatan rilis kegiatan.

Jika rilis yang dibuat anggota Penerangan Divif 2 Kostrad sesuai kaidah bahasa jurnalistik, maka akan memudahkan untuk ditayangkan di media.

Baca Juga:
Perumdam Among Tirto Luncurkan SAPA dan SIAP Untuk Permudah Layanan Pelanggan

Dua Proyek Program Prioritas Ditarget Rampung Akhir 2022

254 Pelaku UMKM Kota Batu Dapat Bantuan BLT BBM

“Selain pembekalan jurnalistik, juga diberi materi terkait Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Undang-Undang (UU) Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan bagiamana cara menghadapi wartawan sesuai dengan aturan yang berlaku,” terangnya.

“Ini kolaborasi yang ciamik dan akan terus kita jalin. Ilmu jurnalistik ini sangat diperlukan. Berikutnya pelatihan jurnalistik khususnya tentang media sosial akan diberikan kepada ibu-ibu Persatuan Istri Tentara (Persit),” sambungnya.

Sementara itu, Kepala SJI Jatim, Noordin Djihad mengatakan, pelatihan jurnalistik kepada Anggota Intel dan Penerangan sangat diperlukan.

Kegiatan mereka butuh narasi pelaporan yang tidak hanya kepada komandannya, tapi juga untuk kepentingan pemberitaan, yang nantinya bisa ditayangkan ke media baik itu cetak maupun online.

“Para peserta tidak hanya kita berikan materi saja, tapi juga praktik langsung membuat rilis. Dengan begitu, mereka akan lebih terampil saat menulis rilis sesuai ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” tandas pria yang juga sebagai pimpinan redaksi (Pimred) media online Malangvoice.com ini.

Sebagai informasi, dalam kegiatan pembekalan jurnalistik kepada Anggota Intel dan Penerangan Divif 2 Kostrad ini, dua narasumber dari PWI Malang Raya memberikan materi yang berbeda.

Jika Noordin Djihad memberikan pelatihan pembuatan rilis, sedangkan sekretaris PWI Malang Raya Sunavip Ra Indrata, memberikan materi Media Massa versus Media Sosial.(end)