Dishub Ubah Rencana Jadwal Uji Coba Satu Arah Kayutangan Heritage

Kayutangan Heritage. (istimewa)

MALANGVOICE – Dishub Pemkot Malang mengubah jadwal rencana uji coba penerapan jalur satu arah kawasan Kayutangan Heritage dan sekitarnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan, rencana uji coba awal pada 23 Januari 2023 urung dilakukan dan diganti pada 13 Februari 2023.

Perubahan jadwal ini dikarenakan beberapa alasan, Widjaja menjelaskan, salah satunya adalah perlunya sosialisasi dan menampung masukan dari warga.

Baca Juga: Tak Ingin Kalah Lagi, Arema Siapkan Strategi Khusus Hadapi PSS Sleman

Tim Khusus Pemburu Tikus Dibentuk di Pasar Batu

“Minggu ini masih ada rapat forum lalu lintas,” kata dia.

Widjaja mengklaim beberapa warga sudah sepakat adanya satu arah di Kayutangan Heritage, seperti di wilayah Oro-oro Dowo. Kemudian Dishub juga menerima masukan agar di Jalan Arjuno bisa tetap dua arah karena ada sekolah.

“Warga Jalan Semeru bahkan tidak menolak. Malah ada usulan dari Kauman agar Jalan Arjuno bisa dua arah, karena di sana ada sekolah juga. Nah usulan-usulan itu kita bahas di forum lalin dan sangat memungkinkan bisa terjadi,” lanjutnya.

Pemkot Malang tetap berkeyakinan perubahan jalur menjadi satu arah ini bisa efektif mengatasi kemacetan. Karena itu perlu adanya uji coba terlebih dahulu.

Jika memang tak sesuai dengan apa yang diinginkan setelah uji coba terlaksana, ia bisa memastikan bakal mengembalikan skema seperti semula.

“Ada kekhawatiran ekonomi akan jeblok. Kami belum mengetahui tolak ukurnya jeblok. Tolak ukur ya harus aple to aple. Belum berjalan pula, belum dibuktikan juga kok bilang merugikan,” ujar Widjaja.

Selain itu untuk mendukung sarana dan prasarana penerapan uji coba satu arah, Dishub akan membongkar beberapa median jalan.

“Iya nanti Minggu pertama kita lakukan bongkar median dulu, baru pekan kedua kita lakukan uji coba (satu arah),” tegasnya.(der)