Bahas Ganti Rugi, Danlanud Lanud Temui Keluarga Mujianto

Danlanud Abd Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro (deny)

MALANGVOICE – Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI H RM Djoko Senoputro, pagi ini mengunjungi keluarga korban yang tertimpa pesawat Super Tocano, Mujianto, yang untuk sementara kini tinggal di rumah tetangganya, Suwoko.

Pada pertemuan itu Danlanud bertemu langsung dengan suami almarhum Erma Wahyuningtyas dan anaknya, membicarakan masalah ganti rugi terkait rumahnya yang hancur dan akhirnya dirobohkan untuk memudahkan evakuasi pesawat serta korban.

Pada pertemuan yang berlangsung singkat itu Djoko menyatakan akan menuruti semua keinginan Mujianto dan keluarga. Sementara keluarga korban ingin peringatan tujuh hari tetap di rumah itu. Baru setelah itu minta dikontrakkan sementara.

“Kami paham keadaan beliau, semua harus kami benahi. Mereka minta kontrakan, dan tentu akan kami carikan,” katanya pada wartawan.

Ihwal rencana pembelian tanah yang terdampak, Djoko masih menunggu koordinasi keluarga besar Mujianto, dan akan membicarakannya kembali.

“Rencana kami untuk membeli, belum bisa dijawab. Kami masih menunggu koordinasi keluarga,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, TNI AU, ingin membeli tanah Mujianto, dan di tempat itu akan dibangun tugu monumen kecelakan pesawat Super Tocano.