MALANGVOICE– Wajah Alun-Alun Merdeka bakal segera berubah. Proyek revitalisasi area ikonik Kota Malang ini resmi dimulai pada Oktober 2025.
Revitalisasi senilai Rp5 miliar ini merupakan program CSR dari Bank Jatim dan ditargetkan rampung dalam waktu 3,5 bulan.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Matondang, mengatakan, tahap awal proyek diawali dengan pemasangan pagar pembatas di sekeliling alun-alun.
Perusahaan Asal Jakarta Melirik Peluang Proyek Kereta Gantung di Kota Batu
“Selama revitalisasi berlangsung, kawasan akan ditutup penuh dengan pagar,” ujarnya.
Setelah area tertutup sepenuhnya, pekerjaan akan dimulai dari perbaikan area air mancur sebagai tahap pertama. Tahapan berikutnya mencakup pembangunan playground baru, toilet umum, pencahayaan taman, hingga ruang ibu menyusui.
“Semua dikerjakan dalam satu proyek terpadu, tidak terpisah,” tambah Raymond.
Playground baru ini akan menggunakan peralatan impor yang dijadwalkan tiba menjelang akhir proyek, berbarengan dengan tahap finishing.
Dengan dukungan dana CSR Bank Jatim, revitalisasi ini diharapkan mampu menghadirkan wajah baru Alun-Alun Merdeka yang lebih modern, ramah keluarga, dan nyaman bagi wisatawan.
Proyek ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Malang untuk mempercantik ruang publik sekaligus memperkuat identitas kota sebagai kota wisata dan budaya.
“Alun-Alun Merdeka adalah ikon Kota Malang. Kami ingin hasil akhirnya tidak hanya indah secara visual, tapi juga fungsional dan inklusif bagi semua warga,” tutur Raymond.
Jika berjalan sesuai rencana, awal 2026 masyarakat sudah bisa menikmati wajah baru Alun-Alun Merdeka lengkap dengan fasilitas modern dan pencahayaan megah di malam hari.(der)