MALANGVOICE – Korban Keganasan Ombak pantai selatan hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan, Selasa (23/7).
Kasubsi Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo mengatakan, petuga SAR gabungan hingga saat ini masih berupaya melakukan pencarian korban.
“Sampai siang ini, proses pencarian masih terus dilakukan. Sejauh ini belum ada perkembangan tubuh korban ditemukan,” ungkap pria yang akrab disapa Mbah Tomo.
Menurut Mbah Tomo, pencarian ini melibatkan puluhan personil. Yakni dari Sibat PMI Gedangan, SAR Pantai Selatan Rescue, BASARNAS, petugas wisata Pantai Batu Bengkung, personil dari Polair Polres Malang, TNI AL serta masyarakat sekitar.
“Mereka dibagi menjadi empat tim. Untuk pertama tim melakukan pencarian ke sisi timur sampai Pantai Kajaran. Tim kedua dari Kajaran sampai Pantai Kangen. Kemudian tim ketiga menyisir dari Pantai Pawonan, dan tim keempat menyisir ke arah barat,” jelasnya.
Mereka, tambah Mbah Tomo, melakukan penyisiran ditepi laut, dan meminta nelayan yang melaut.
“Proses pencarian dengan cara menyisir bibir pantai. Selain itu, juga meminta bantuan masyarakat sekitar yang sedang melaut,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, korban yang bernama bernama Sephia Virgin (20) warga Ciliwung, Kelurahan Purwantoro, Blimbing ini merupakan mahasiswi semester III STIKI Malang.
Korban diduga terseret ombak saat berjalan di bibir pantai. Dia saat itu, mau bergabung dengan delapan temannya untuk foto-foto selfie. Namun tiba-tiba datang ombak besar menerjang tubuhnya, hingga akhirnya terseret ke tengah laut. (Hmz/Ulm)
