MALANGVOICE – Pesawat Hercules di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang di-grounded alias dihentikan terbang untuk sementara.
Kebijakan ini diambil pasca satu pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A1334 mengalami kecelakaan di Wamena, Papua, Minggu (18/12) pagi sekitar pukul 06.09 WIT.
“Instruksi pimpinan memang stop dulu,” kata Danlanud Abdulrahman Saleh, Marsma TNI Djoko Senoputro, Minggu (18/12).
Setidaknya ada empat pesawat yang harus di-grounded untuk sementara waktu.
Baca Juga:
- Pesawat Hercules dari Lanud Abdulrahman Saleh Jatuh di Wamena
- Pesawat Hercules Jatuh Tabrak Gunung Tugima
- 12 Penumpang Pesawat Dinyatakan ‘Merah’
- Hercules A 1334 Menjalankan Misi Navigasi Excersice
- “Saya Siap, Apapun Harus Ikhlas”
- Proses Evakuasi Masih Berjalan, Dua Jenazah Masih Diidentifikasi
- Hercules Jatuh di Wamena Ternyata Hibah dari Australia
Keempatnya merupakan pesawat yang sedang menjalankan misi. Dua berangkat ke Aceh untuk membantu korban gempa, sementara dua lainnya berada di Skadron 32 Lanud Abdulrahman Saleh.
“Instruksi pimpinan yang misi (pesawat) distop (tidak diterbangkan sementara waktu). Kekuatan (jumlah) kita ada lima,” imbuh laki-laki yang bertugas selama 1 tahun 4 bulan di Lanud Abdulrahman Saleh ini.
Dia tidak bisa memastikan waktu grounded bagi Hercules yang tengah menjalankan misi.
“Tunggu instruksi selanjutnya,” tandas dia.