MALANGVOICE – Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, menjadi narasumber post assessment 2022 di Surabaya, Rabu (3/8).
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 120 orang dan menghadirkan pembicara-pembicara dengan segudang prestasi diantaranya Karo SDM Polda Jatim Kombespol Hari Kurniawan, serta beberapa kapolres jajaran, yaitu Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo dan Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono.
Kegiatan post assesment yang diselenggarakan oleh SDM Polda Jatim ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan program presisi Kapolri yaitu peningkatan SDM yang unggul di era 4.0. Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 120 orang tersebut 68 orang diantaranya adalah asesor.
Baca Juga: Kejari Batu Siapkan Replik Tanggapi Pledoi JEP, Kuasa Hukum Yakin Kliennya Tak Bersalah
Acara yang diselenggarakan SDM Polda Jatim ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan program presisi Kapolri yaitu peningkatan SDM yang unggul di era 4.0.
Pada kegiatan itu, Budi Hermanto menyampaikan visi misi Polresta Malang Kota. Selain itu disampaikan pula langkah-langkah strategis serta kontrol yang harus diperhatikan dalam rangka mengimplementasikan pengelolaan perubahan dan membangun hubungan.
Poin yang termuat di dalamnya yaitu melipatkan personel yang memiliki kompetensi; inventarisir dan identifikasi permasalahan baik internal maupun eksternal; membuat konsep dan membangun sebuah sistem; anggota sebagai subjek komitmen agen perubahan; mengoptimalkan tim pengawas internal sebagai bentuk kontrol melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan instansi terkait; dan melakukan analisa serta evaluasi.
“Dalam rangka mengimplementasikan pengelolaan perubahan dan membangun sebuah hubungan yang harmonis dapat dilakukan dengan langkah-langkah serta kontrol yang tepat. Saya yakin seluruh anggota Polri dapat melakukannya dan jika hal ini diaplikasikan dengan tepat maka ini dapat menunjang SDM Polri unggul dan presisi untuk mewujudkan Indonesia tumbuh,” papar Buher, sapaan akrabnya.
Dalam sesinya, Kapolresta Malang Kota juga memberikan tips yang menjadi prinsip kerjanya.
“Menjadi seorang pemimpin maupun sebagai anggota Polri tidaklah mudah namun sampai saat ini saya selalu menerapkan beberapa hal untuk diri saya dan mungkin bisa menginspirasi rekan-rekan yang ada di sini seperti berpikir analitis, ketabahan, melakukan sebuah rencana dengan visi misi organisasi, kemampuan dalam hal kepemimpinan, manajemen konflik, membangun hubungan, kontrol, berpikir konseptual, integritas, orientasi pada pelayanan, dan dorongan prestasi,” jelasnya.
Selain itu, Buher juga membocorkan inovasi yang ada di Polresta Malang Kota. Beberapa inovasi ini sudah diterapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sejauh ini Polresta Malang Kota memiliki beberapa inovasi yang Saya yakin inovasi-inovasi inilah dapat membantu mendekatkan masyarakat dengan Kepolisian dan inovasi yang kita miliki seperti aplikasi Jogo Malang Presisi, Makota Sigap, Vaksinasi Drive Thru, SIM bhabinkamtibmas, barcode vaksin, Sama Ramah, Simpati makota, serta Dispenser masker,” tegas Buher.
Inovasi yang dimiliki oleh Polresta Malang kota tersebut memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat kota Malang.
Seperti contohnya yaitu aplikasi Jogo Malang Presisi yang sudah terintegrasi dan berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait yang menyediakan pelayanan publik mulai dari kepolisian hingga gaya hidup yang semuanya terangkum dalam satu genggaman ponsel melalui aplikasi yang dapat diunduh menggunakan telepon pintar.(der)