MALANGVOICE – Sebanyak 789 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Gunungkunci, Boro Jabung, dan Umpak, Desa Jabung, Kecamatan Jabung, mengalami krisis air bersih atau kekeringan sejak satu minggu terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, mengaku sudah melakukan berbagai penanganan, termasuk upaya droping air di sejumlah titik.
“Kami sudah melakukan droping air sebanyak 45 ribu liter dengan menggunakan truk tangki milik BPBD, yang bekerjasama dengan PMI dan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 502/Ujwala Yudha, Jabung,” ungkapnya.
Droping air bersih itu, lanjut Bambang, dilakukan dua hari sekali dengan kapasitas mencapai 15 ribu liter, sambil melihat kebutuhan masyarakat akan air bersih.
Sedikitnya, BPBD sudah tiga kali melakukan pengiriman air pada warga yang terdampak, seperti di Dusun Gunung kunci RT.01-07, RW.05 sebanyak 427 KK, Dusun Boro Jabung RT.08-10, RW.07 sebanyak 181 KK dan Dusun Umpak jalan Jaliwatu sebanyak181 KK. pengiriman itu
“Droping yang kita lakukan atas permintaan Camat Jabung supaya dilakukan pengiriman air bersih bagi tiga dusun di Desa Jabung. Jika memang nantinya terus bertambah kebutuhannya, juga akan menggunakan truk tangki milik PDAM atau Ciptakarya,” jelasnya.
Sementara Camat Jabung, Hadi Sucipto, mengatakan, droping air bersih dilakukan sebagai langka antisipasi sebelum kekeringan benar-benar melanda wilayahnya.
Kecamatan Jabung merupakan salah satu daerah rawan kekeringan, selain kecamatan yang ada di Malang Selatan. Untuk itu, pihaknya sudah 3 tahun ini telah melakukan pengeboran sumur, namun tidak kunjung keluar airnya.
“Kami telah melakukan pengeboran yang melibatkan pihak ketiga pada dua titik, tapi sampai saat ini belum nampak hasilnya,” ucapnya.
Bahkan pihak kecamatan juga melakukan peminjaman tandon air PDAM dengan kapasitas 5.000 liter. Tujuannya, sebagai persiapan jika ada keterlambatan dalam pengiriman air bersih yang silakukan BPBD.
“Kami terus berusaha meminta bantuan pengiriman air bersih agar masyarakat tidak kekurangan air guna kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.(Hmz/Aka)