Waspada! Lihat Film Porno Bikin Otak Bagian Depan Berpenyakit

Yumei Astutik Konselor Puspaga Kota Batu saat menyampaikan materinya di SMAN 2 Batu, Jumat (2/3). (Aziz / MVoice)
Yumei Astutik Konselor Puspaga Kota Batu saat menyampaikan materinya di SMAN 2 Batu, Jumat (2/3). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Siapa yang sudah punya pacar? Siapa yang pernah lihat film porno? dua pertanyaan tersebut disampaikan di puluhan siswa -siswi SMAN 2 Batu, Jumat sore (2/3).

Pertanyaan itu adalah bagian dari edukasi Tim Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga ) Kota Batu. Dengan menghadirkan Yumei Astutik Konselor Puspaga Kota Batu.

“Jadi yang terserang itu otak bagian depan yamg berakibat kecanduan. Lalu nanti ada penyakit yang tumbuh,” kata Yumei.

Setelah kecanduan film porno, lanjut Yumei, maka seseorang beranjak kecanduan berhubungan intim. Jika itu terjadi, sebelum resmi menikah, bukan tidak mungkin berakibat terjangkitnya HIV/AIDS.

“Maukah kalian nanti seperti itu?
penyesalan seumur hidup tentunya,” sambung dia.

Perempuan juga pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang ini menambahkan, edukasi ini bertujuan zero accident kekerasan perempuan dan anak.
Yakni menekan seminim mungkin terjadinya korban tindak kekerasan utamanya korban asusila.

“Karena bagi kami satu kasus saja sudah masalah besar. Melalui momen ini kami bergerak bersama- sama,” jelasnya.

Sebab, anak-anak adalah masa depan, maka seluruh stakeholder wajib persiapkan anak anak yang sehat, baik fisiknya, mentalnya dan lingkungannya.

Kasubbag Humas Polres Batu AKP Supriyanto mengatakan, momen ini menindaklanjuti hasil FGD yang diinisiasi Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto. Materi selain pencegahan kekerasan perempuan dan anak, juga disampaikan edukasi tentang pencegahan dan pemberantasan narkotika.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak fenomena gunung es. Semakin kami turun ke masyarakat semakin muncul informasi. Dua bulan terakhir ini saja sudah ada lima kasus yang kami tangani,” beber Supriyanto.(Der/Aka)