Warga: Tiga Nyawa Melayang, Pemkot Terkesan Mengabaikan

Hearing Warga Penanggungan dan DPRD

MALANGVOICE – Juru bicara warga Kelurahan Penanggungan, Feri Al Kaffi, menegaskan, selama ini Pemerintah Kota Malang terkesan abai terhadap kasus meninggalnya warga sekitar, karena kecelakaan yang disebabkan kebijakan jalur satu arah.

Ia mengisahkan, saat dua warga meninggal, ia bersama warga sudah mengadu kepada kelurahan dan kecamatan, namun dua institusi itu tidak menghiraukan.

“Ini menunjukkan bahwa Pemkot Malang arogan,” tegas Feri, saat hearing dengan DPRD, beberapa menit lalu.

Ia juga menyitir ihwal kajian abal-abal yang dilakukan pemerintah, karena kajian itu terkesan dipaksanakan untuk menjustifikasi kebijakan jalur satu arah.

“Satu nyawa di Lumajang melayang satu Indonesia geger. Di Malang ada tiga nyawa melayang karena kebijakan Pemkot Malang,” ungkapnya.

Pengusaha jasa pencucian mobil itu pun memohon dan meminta secara hormat agar DPRD menekan Pemerintah Kota untuk mencabut Perwal No 35 tahun 2014.