Warga Kaliurang Rela Antre Dua Jam Demi Dapat Minyak Goreng di Pasar Murah

Puluhan warga mengantri untuk mendapatkan minyak goreng di pasar murah kantor PCNU Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Salah satu warga asal Kaliurang, Kota Malang, Sunaimah (49) mengaku rela mengantre selama kurang lebih dua jam untuk mendapatkan minyak goreng di Pasar murah yang berada di Kantor PCNU Kota Malang.

“Antre sudah dari tadi jam 08.00 sampai jam 10.00 baru dapat minyak goreng sebanyak dua liter,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Jumat (21/1).

Dengan adanya pasar murah itu, Sunaimah mengaku sangat terbantu sekali karena sebelumnya harga minyak goreng sempat melambung tinggi.

Baca Juga: Khofifah Bagi-Bagi Minyak Goreng Gratis ke Puluhan Warga di Kota Malang

“Sebelumnya harga minyak goreng itu sampai Rp 38 ribu dua liter. Tapi di pasar murah bisa dapat Rp 25 ribu dua liter,” kata dia.

Sunaimah yang bekerja sebagai penjual gorengan di Tawangmangu menyampaikan bahwa dalam satu hari dia membutuhkan minyak hingga 4 liter.

“Sempat kesulitan, saat harga minyak naik, jual gorengannya tetap tapi harga minyak kok tambah mahal, jadi pas goreng minyaknya dikurangi sedikit,” terangnya.

Penyerahan satu paket minyak goreng di kantor PCNU Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

Dari pantauan Mvoice di lapangan, memang cukup banyak warga yang mengantri untuk mendapatkan minyak goreng di Pasar Murah yang berada di Kantor PCNU Kota Malang pada Jumat (21/1).

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengatakan untuk membantu pada para pedangan dan masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau menjadi salah satu alasan digelarnya pasar murah.

“Sebab, dalam penerapan kebijakan satu harga minyak goreng seharga Rp 14 ribu perliter sejak Rabu (19/1), di Pasar Tradisional masih mendapatkan kesempatan untuk penyesuaian selama satu Minggu,” terangnya.

“Jadi kalau mereka yang selama ini belanja di Pasar Tradisional mungkin mereka belum bisa mendapatkan harga Rp 14 ribu per liter. Dari situ kami mengadakan pasar murah dibeberapa titik salah satunya di Kantor PCNU Kota Malang,” sambungnya.

Terpisah, Ketua PCNU Kota Malang, Isroqunnajah menjelaskan, harga minyak goreng di pasar murah dibandrol sebesar Rp 12.500 per liter. Tapi dengan pembatasan hanya dua liter untuk satu orang.

Pembatasan jumlah minyak goreng di pasar murah itu agar pembagian kepada warga bisa merata nantinya. Ia menambahkan untuk minyak goreng yang disediakan pasar murah di Kantor PCNU Kota Malang sekitar 1000 paket minyak goreng.

“Kami sediakan tadi ada sekitar 1000 paket minyak goreng,” tandasnya.(der)