Wajah Asli Kawasan Bundaran Tugu Bisa Jadi Ikon Wisata Kota Malang

Bedah Potensi Wisata di Kota Malang

Suasana diskusi terkait potensi dan kendala wisata di Kota Malang. (Muhammad Choirul)
Suasana diskusi terkait potensi dan kendala wisata di Kota Malang. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Wajah asli bangunan bersejarah di sekitar Bundaran Tugu amat cocok dijadikan Ikon wisata Kota Malang. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto, dalam diskusi di Rumah Makan Kertanegara, Rabu (6/12).

Dikatakan, potensi tersebut cukup tinggi, mengingat Bundaran Tugu dan sejumlah bangunan di sekitarnya merupakan peninggalan kolonial Belanda. Selain terdapat Balai Kota dan Gedung DPRD, yang khas dari kawasan ini adalah keberadaan Hotel Tugu dan SMA komplek yang mengitari bundaran.

Selain itu, terdapat akses langsung menuju Stasiun Kota Baru Malang. “Banyak ikon yang ditunggu untuk dilestarikan. Napas tugu yang bersejarah ini, salah satunya, bisa dijadikan jujukan wisata,” paparnya.

Apalagi, lanjut Bambang, jika desain Bundaran Tugu dikembalikan pada wajah aslinya. Dalam hal ini, dia ingin taman di sekitar tugu hanya ditumbuhi rumput yang tidak merusak estetika tugu itu sendiri sebagai sasaran pandang utama.

“Pasti ini akan menarik sebagai destinasi wisata. Kami di Komisi C sudah banyak belajar di beberapa kota lain, termasuk Bandung, juga punya tempat wisata dengan desain peninggalan kolonial,” imbuhnya.

Meski begitu, yang terpenting adalah adanya komitmen semua pihak, terutama Pemkot Malang untuk mewujudkan potensi ini. Di sisi lain, politisi Partai Golkar ini juga mengapresiasi upaya Pemkot yang telah menciptakan banyak destinasi wisata beberapa tahun terakhir.

“Banyak kampung – kampung tematik, kami sangat apresiasi. Selain itu permasalahan lain seperti panas dan macet juga banyak dikeluhkan warga, ini juga harus diperhatikan karena terkait juga dengan potensi kedatangan wisatawan,” pungkasnya.(Coi/Aka)