Viral Ajakan Aksi Bela Kalimat Tauhid, Sutiaji Imbau Semua Pihak Menahan Diri

Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Beredar viral ajakan aksi bela kalimat Tauhid di media sosial direspon Wali Kota Malang Sutiaji. Orang nomor satu di Pemkot Malang ini mengimbau semua pihak menahan diri.

“Semua sudah ada prosedurnya, sehingga diharapkan semua pihak bisa menahan diri. Tidak perlu ada gerakan massa. Kota Malang yang kondusif harus kita jaga bersama,” tegas Wali Kota Malang Sutiaji, Kamis (25/10).

Sutiaji menambahkan, bahwa aparat sudah bergerak sesuai dengan kapasitasnya dan melakukan langkah sesuai kewenangannya. Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat mempercayakan kepada pihak berwenang tersebut.

“Saya bersama jajaran Forpimda dan saya percaya juga tokoh agama dan tokoh masyarkat di kota Malang, tidak menghendaki itu di bawa -bawa ke Bumi Arema yang kondusif ini,” sambung dia.

Siapapun yang bertindak dan mengarah pada provokasi maka domain keamanan yang akan bertindak. Sehingga diimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan dan menyikapi cuitan pada sosial media.

“Jangan kita mudah untuk nge share, dan lebih lebih komentar atau statement yang mengarah pada sikap serta aksi yang bersifat membenturkan atau justru memperkeruh hal yang harusnya sudah ditangani,”

Perlu diketahui, imbauan Sutiaji ini merespon unggahan kegiatan aksi bela kalimat tauhid di grup-grup WhatsApp dan sosial media. Seperti banyak dilansir dalam info media, terdapat pemberitahuan bahwa kegiatan akan dilangsungkan di Masjid Jenderal Ahmad Yani Jalan Kahuripan 12 Malang. Rencananya, aksi akan berlangsung Jumat 26 Oktober 2018 bada magrib atau sekitar pukul 18.00 WIB.

“Kepada organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan dan juga organisasi kemahasiswaan yang ada di kota Malang, kami mengimbau untuk tidak merespon ajakan yang dikesankan membawa misi keagamaan tersebut,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)