Video Waroeng Steak & Shake ‘Tumpuk Tengah’ Jadi Inspirasi Pelanggan Setelah Makan

Waroeng Steak & Shake. (Istimewa)

MALANGVOICE – Video pendek dari Waroeng Steak & Shake menarik perhatian netizen. Pasalnya, video itu menunjukkan reaksi bahagia crew outlet saat customer yang baru saja merapikan sisa makanan atau tumpuk di tengah setelah makan.

Video itu kini sudah dilihat lebih dari 10 juta penonton dan mendapat respon positif lebih dari 11 ribu komentar.

Video singkat di Instagram ini bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga merupakan sumber edukasi khususnya pelanggan tentang pentingnya kebiasaan setelah makan dan juga tentang budaya makan yang baik.

Baca Juga: Tiga Anak Perempuan Terseret Arus saat Mandi di Sungai Amprong, Dua Meninggal Dunia

Pj Wali Kota Malang dan TPID Pantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok

Postingan Instagram Waroeng Steak & Shake. (Istimewa)

Gerakan ini diketahui diawali dari akun Instagram @tumpukditengah dan akun Twitter dengan nama yang sama pada tahun 2017 lalu. Tumpuk di tengah disambut antusias oleh banyak orang dan diunggah pada platform social media.

Respon positif dari pelanggan menunjukkan bahwa video ini berhasil mencapai tujuannya untuk menginspirasi pelanggan untuk mengadopsi praktik yang sama.

“Aku team beresin/tumpuk tengah sblm pergi, bahkan kadang mejanya aku lapin tissue biar gk basah/kotor☝🏻 krna percaya bgt, saat kita mempermudah jalan org lain, jalan kita akan di permudah di hal lain,” ketik akun drg. Nindy Pricilia

“Percaya kah kalian bahwa budaya “Tumpuk Tengah” sebelum kita pulang dari sebuah restoran seperti ini menjadi salah satu magnet rezeki dalam hidup kita? Saya sangat percaya hal tersebut. Mari kita biasakan menolong orang lain, supaya kita juga ditolong oleh Allah SWT,” salah satu komentar dari akun dr.gustafianza

“alhamdulillah kebiasaan ku klo slesai makan di WS maupun tempat makan lainnya.. biar mempermudah pegawainya juga mempersingkat waktu beresinnya,” dari akun dyah_firmanti

Waroeng Steak & Shake menjadi contoh yang kuat tentang bagaimana brand dapat menggunakan kekuatan video viral untuk menginspirasi dan mengedukasi secara positif.(der)