Usulan Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Pasar Menyeruak

Hearing Pedagang Besar, DPRD dan Pemkot Malang

MALANGVOICE – Mayoritas anggota DPRD Kota Malang yang hadir pada hearing bersama Pedagang Pasar dan Pemkot Malang, mendesak kepada pemerintah agar segala merealisasikan pasar relokasi, dalam waktu dekat.

Ketua Komisi C, Bambang Sumarto, menekankan, anggaran untuk pembangunan lapak hendaknya segera bisa dicairkan, agar bisa realisasi. “Kalau masalah anggaran kami harap bisa segera dicairkan,” tegasnya, saat hearing.

Ia juga mengusulkan ada tim percepatan penanganan pembangunan, dan harus melibatkan kelompok pedagang.

“Ini penting, agar bisa koordinasi cepat. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, berdasar pengalaman pada Pasar Dinoyo dan Blimbing, saya apstikan Dinas Pasar akan kesulitan,” imbuhnya.

Politisi Partai Golkar itu juga menjelaskan, waktu yang tersedia sangat mepet, sehingga tim bisa bekerja dan koordinasi dengan baik dan cepat.

“Kalau kerja cepat dan didukung anggaran, kondisi bisa segera normal,” tukasnya.

Hal yang sama juga ditekankan anggota Komisi B, Mohan Katelu, yang menekankan agar para pedagang yang terdampak kebakaran secepat mungkin bisa mengais rezeki.

“Kami minta dalam tempo sesingkat-singkatnya agar pedagang segera bisa relokasi,” tukasnya.

Anggota dewan lainnya, Salamet, mengingatkan, agar tidak ada pedahang gelap masuk pada saat relokasi, karena akan menimbulkan masalah tersendiri.

Sedang Kepala Dinas Pasar, Wahyu Setiyanto, menegaskan, pedagang tidak terdampak bisa berjualan, namun dikhawatirkan ada penyusup masuk.

“Waktu hari Senin ada yang mengaku pegawai dan ambil barang, setelah dicek ternyata bukan, ini yang harus kita antisipasi,” tukasnya.

Sementara perwakilan Pedagang, Rif’an, mengingatkan, agar pasar bisa kembali normal, maksimal pada 5 Juni sudah bisa direlokasi. “Kami ingin buka, tapi kami berharap agar masalah teknis saat ini bisa segera diselesaikan,” katanya.