MALANGVOICE – Tahap satu pembangunan Pasar Batu unit sayur menuai kritik dewan usai disidak. Beberapa temuan bangunan yang tak sempurna dijanjikan segera dibenahi.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Kota Batu Chairul Sjariftartila Sjafii, mengatakan, masih ada waktu dilakukan pembenahan banguan pasar yang terpantau rusak. Ini karena memang masih dalam tanggung jawab rekanan proyek. Pihaknya telah meminta kepada pihak pemelihara agar membenahi kekurangan hingga batas waktu yang ditentukan.
“Selama masa pemeliharaan ini, supaya bisa dibenahi mana saja yang rusak atau kurangnya. Dan setelah ini kita akan melakukan evaluasi kekurangan sekecil apapun itu,” jelas Chairul.
Baca Juga: Usai Disidak, Pasar Sayur Batu Dijanjikan Segera Mulus
Dia menambahkan, bahwa sebelum pembangunan tahap satu ini tuntas, telah membayar 80 persen dari total anggaran Rp 10 miliar APBD 2017. Namun sisa dari pembayaran itu tidak dapat diberikan karena penyelesaian pada tahun yang berbeda.
Pihak rekanan juga telah menerima denda atas sanksi keterlambatan pembangunan. Yakni, jika sesua jadwal harus selesai Desember 2017. Bangunan ini baru bisa diselesaikan Januari 2018 lalu.
“Keterlambatan selama satu bulan itu sudah dibayarkan terlebih dahulu. Namun untuk denda ada rumusan sendiri,” jelas Chairul. (Der/Ery)