Tunjukkan Progres yang Cukup Memuaskan Selama Setahun Pimpin Kota Batu

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengikuti rapat Evaluasi Kinerja Penjabat Wali Kota Batu Triwulan IV Tahun 2023 yang digelar Kemendagri RI. (MVoice/Pemkot Batu).

MALANGVOICE– Kinerja Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai selama 1 tahun mendapat pujian Ketua Tim Evaluator Kemendagri, Elfin Elyas Nainggolan.

Pujian itu disampaikan saat Evaluasi Kinerja Penjabat Wali Kota Batu Triwulan IV Tahun 2023. Aries dinilai menunjukkan progres hasil capaian kinerja yang dinilai sangat memuaskan.

Aries memaparkan progres kinerjanya selama memimpin Kota Batu dalam kurun waktu setahun. Antara lain penanganan inflasi, penurunan stunting, pelayanan publik, BUMD, penurunan pengangguran, kemiskinan, kesehatan, serapan anggaran, realisasi kinerja APBD 2023 dan realisasi investasi. Termasuk rencana kegiatan yang akan dilakukan pada Tahun 2024, sebagai bentuk kinerja yang berkelanjutan.

“Saya tidak tahu siapa nanti yang akan melanjutkan, tetapi kami telah mempersiapkan program kegiatan yang berkelanjutan dari Tahun 2023 sehingga diharapkan progres kinerja akan lebih baik lagi di Tahun 2024,” ungkap Aries.

Baca juga:
Pengakuan Pelaku Mutilasi Sawojajar, Kenal Korban dari Medsos

SSB Arunda Beri Support Tim Diklat Malang Berjuang di Piala Soeratin

Kawan Gibran Bondowoso Siap Kerja Keras Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran di Pilpres 2024

Cahyono Kembali Nakhodai PWI Malang Raya 2024-2027

Ia menyampaikan capaian penanganan inflasi di Kota Batu yang sangat baik bersama Tim Pengandali Inflasi Daerah (TPID). Meliputi monitoring dan stabilisasi harga, operasi pasar dan percepatan penyaluran bantuan sosial. Juga capaian stunting yang mengalami penurunan hingga 12,03 persen dibandingnya Tahun 2022 sebesar 14,65 persen. Selanjutnya penanganan stunting akan lebih terintegrasi dengan digitalisasi data dan penanganan yang lebih intensif.

Termasuk di sektor investasi, Aries menjelaskan ada peningkatan jumlah investasi di Kota Batu di Tahun 2023, yaitu sebesar Rp 1,154 Triliun dibandingkan Tahun 2022 sebesar Rp 1,044 Triliun. Nantinya untuk investasi, akan dilakukan digitalisasi pelayanan di Mal Pelayanan Publik, peningkatan P3DN, sarana promosi investasi UMKM, dan penataan dan pengembangan khusus ekonomi kreatif di Kecamatan Junrejo.

Sementara itu, dalam penanganan pengangguran dan kemiskinan, Kota Batu menjadi kota dengan penurunan pengangguran tertinggi dan angka kemiskinan terendah di Jawa Timur. Nantinya untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan akan dilakukan pekerjaan padat karya, job fair, membuat kawasan UMKM, pemutakhiran DTKS dan menghasilkan regulasi kemiskinan terpadu.

“Diharapkan dengan program tersebut di Tahun 2024, maka engka pengangguran dan kemiskinan Kota Batu akan semakin menurun,” paparnya.

Ketua Tim Evaluator Kemendagri, Elfin Elyas Nainggolan mengaku puas dengan capaian kinerja Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. “Secara keseluruhan, kami puas dengan progres capaian yang dilakukan Pj Wali Kota Batu, dan berharap akan berlanjut. Meski begitu ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian untuk perbaikan ke depan,” imbuh dia.