Tingkatkan Potensi Desa Melalui Pagelaran Jambore Desa Wisata

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beri sambutan secara virtual (Humas Pemerintah Jatim)

MALANGVOICE – Jatim Park 3, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu dipilih sebagai tempat digelarnya Jambore Desa Wisata, Sabtu (05/11). Acara itu merupakan acara puncak yang dimulai dari tanggal 03 Desember lalu.

Sebanyak 38 Kota/Kabupaten se-Jawa Timur memeriahkan acara tersebut. Delegasi dikirimkan oleh tiap kontingen kabupaten/kota yang terdiri dari Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Setiap pokdarwis menampilkan potensi-potenso wisata dari perwakilan desa.

“Desa wisata membawa manfaat bagi sektor-sektor lainnya,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di sambutannya secara virtual. Sektor-sektor itu salah satunya ialah UMKM yang mampu memberi serapan tenaga kerja di lingkungan sekitarnya.

Ia menaruh perhatian besar pada pangsa pasar yang dimainkan oleh pelaku UMKM. Pasalnya, dari gagasannya Khofifah mengharuskan setiap pembelanjaan dengan anggaran di atas Rp 2,5 miliar untuk menyerao produk UMKM.

Khofifah berharap kegiatan ini dapat menjadi bahan kajian potensi desa dan menguatkannya. “Sehingga desa wisata dapat berkembang dan memberikan multiplayer efek untuk sektor lainnya,” tandasnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jatim, Sinarto mengatakan pelaksanaan jambore kali ini diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari lomba video kreatif, pameran, saraserahan, presentasi dan diskusi bisnis. Selain itu, dilaunching pula program desa wisata cerdas, mandiri dan sejahtera (Dewi Cemara).

“Ada 479 desa wisata di Jatim, dengan adanya jambore ini diharapkan mampu memkasimalkan potensi dan kearifan lokal setiap daerah,” ujarnya.

Sehingga ekonomi masyarakat berbasis pariwisata bisa berjalan dengan baik dan optimal. “Maju terus pariwisata Jawa Timur. Bersama pokdarwis, mengangkat ekonomi kerakyatan, memperkokoh ekonomi bangsa,” pungkasnya.(der)