MALANGVOICE – Tim Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil menduduki peringkat tiga klasemen perolehan medali di Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIII Politeknik se-Indonesia yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Banjarmasin (POLIBAN) pada 14-20 Juli 2022.
Raihan itu didapat berkat para atletnya yang mampu mengangkat 37 medali. Rinciannya, 9 medali emas, 12 perak, dan 16 perunggu.
Ajang olah raga dan seni ini diikuti oleh 50 kontingen dari politeknik se-Indonesia yang terdiri atas mahasiswa dan ofisial sebanyak 2.500 orang.
Staf Ahli Pudir III, Dr. Drs. Arif Rahman Hakim, M.Si., mengatakan dalam event dua tahunan ini menerjunkan 116 atlet, 8 ofisial mahasiswa, 20 ofisial dosen dan tenaga kependidikan serta 12 orang pelatih.
“Polinema meraih medali emas pada cabang olahraga basket putri, bridge beregu campuran, bridge pasangan putra, bridge pasangan putri, bulutangkis tunggal perorangan putra, catur kilat perorangan putri, e-sport mobile legend putra, stand up umum, dan taekwondo under 65 kg putra,” jelasnya
Untuk perolehan medali perak diraih oleh atlet pada cabang olahraga atletik 100 m putra, atletik 200 m putra, atletik 400 m putra, bridge pasangan campuran, catur standar papan 2 putri, futsal putra, kaligrafi khat/Arab putra, karate kumite under 50 kg putri, karikatur putra, panjat tebing lead putri, panjat tebing speed putra, dan taekwondo under 74 kg putra.
Pembantu Direktur III, Dr. Eng. Anggit Murdani, ST., M.Eng., mengatakan, prestasi tahun ini lebih baik daripada tahun lalu.
Pada Porseni XII di Jakarta, tim Polinema harus puas finish di peringkat 10.
“Alhamdulillah Polinema menduduki peringkat ke-3 dari 50 politeknik peserta dalam klasemen perolehan medali. Apresiasi setinggi-tingginya kepada para seluruh atlet dan artis serta para pelatih dan ofisial yang mendampingi. Semuanya telah berjuang dengan upaya terbaiknya untuk memperoleh prestasi,” kata Pudir III.
Ia berharap capaian ini bisa dipertahankan atau justru ditingkatkan karena pada event selanjutnya akan digelar di Malang pada 2024.
“Semoga kita bisa meningkatkan prestasi ini, minimal dapat mempertahankannya pada Porseni XIV yang insyaa Allah akan diselenggarakan di Kota Malang pada tahun 2024,” harapnya.(der)