MALANGVOICE – Malang United serius sambut musim kompetisi 2018. Klub Liga 3 ini bahkan merekrut pelatih asing hingga bekerjasama dengan ustadz.
Pertama, klub berlogo kuda jingkrak hitam ini merekrut Zoran Maric sebagai pelatih asal Serbia yang mengantongi lisensi UEFA Pro. Lisensi tertinggi dalam kepelatihan.
Tak sampai di situ saja, manajemen klub juga menggandeng ustadz kondang Yusuf Mansur sebagai Presiden Kehormatan Klub. Nah, lalu apa motivasi klub yang resmi berdiri 30 Januari 2017 ini hingga membuat gebrakan fantastis? Bahkan jabatan Direktur Akademi diisi Indra Sjafri.
Presiden Malang United, Djoko Purwoko menjelaskan, bahwa pemilihan pelatih asing bukan tanpa sebab. Dia ingin menjaga netralitas serta integritas klub.
“Tujuan saya ingin berbagi ilmu. Maka yang ingin bergabung dalam staf kepelatihan wajib minim lisensi C AFC,” jelas Djoko dalam momen diskusi bertajuk Sarasehan Malang United, di Hall Tumapel Singhasari Resort Kota Batu, Selasa malam (6/2).
Penunjukan Zoran Maric, lanjut Djoko, tidak lain juga atas konsultasi bersama Indra Sjafri. Pihaknya meminta rekomendasi pelatih luar negeri berkapasitas pernah menukangi tim level timnas.
“Zoran Maric pernah melatih timnas Serbia. Saya lihat CV dia juga bagus, terutama usia dini,” lanjutnya. “Intinya kami serius menghadapi musim ini dan menargetkan naik Liga 2,” Djoko menambahkan.
Sementara itu, hadirnya sosok Ustadz Yusuf Mansur tidak lepas juga dari Indra Sjafri. Mansur mengaku masih belajar dalam dunia persepakbolaan.
“Motivasi saya sederhana saja.
Saya ingin menemani coach Indra
dan belajar. Sambil melihat apa yang bisa saya lakukan,” ujar Yusuf Mansur. (Der/Ery)