Oleh: Amran Umar *)
Hari ini, 25 November 2015 merupakan peringatan ke-70 Hari Guru Nasional. Agenda sakral ini selalu diperingati setiap tahun dan telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Guru merupakan profesi yang sangat mulia dalam kehidupan ini, ya bagaimana tidak, seorang Presiden, serta penyelenggara Negara lainya, pengusaha, insinyur,dokter, politisi dan lain-lain, semua itu akarnya adalah guru. Sehingga begitu besar perjuangan para guru-guru kita dalam mempengaruhi roda kehidupan manusia, mampu membentuk karakter bangsa yang lebih baik lagi.
Kita bisa membaca, menulis, berhitung, semua itu adalah berkat jasa para guru kita yang dengan ikhlas mengajarkan kita arti dari kehidupan ini, dimana kalau kita tidak bisa membaca, menulis dan berhitung maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa bersiang dengan Negara manapun dan akan selamanya juga kita akan terus dibodohi oleh orang lain.
Guru merupakan tonggak sejarah cikal bakal lahirnya generasi muda emas Indonesia kedepan, guru adalah wasilah yang dapat mengantarkan bangsa ini meraih harkat serta martabatnya sebagai bangsa yang besar dan mampu berbicara banyak di penjuru dunia.
Dengan jasa para guru, dengan sikap dan sifat lemah lembutnya, diharapkan nantinya akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang berkarakter serta tangguh, dan mampu membawa negeri tercinta ini pada masa kejayaanya dimana mampu bersaing dengan Negara-negara maju lainya.
Negeri kita ini merupakan Negara dengan penduduk terbesar ke 4 di dunia, maka sudah saatnya kualitas kita harus ditunjukan kepada dunia, dengan mencerdaskan anak bangsa kita, memberikan perhatian yang lebih kepada para pemuda karena merekalah yang membawa Indonesia ini kedepanya menjadi bangsa yang besar, tentu caranya melalui apa? Ya tidak hanya menuntut para guru-guru untuk bekerja ekstra keras, tapi kesejahteraan mereka juga harus diperhatikan, intinya sama-sama mendapatkan manfaat bagi guru dan murid-muridnya.
Sejalan dengan tantangan kehidupan global diera kini, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin besar serta kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian kemampuan profesionalnya, dimana guru harus inovatif, kreatif dan memiliki ide-ide cemerlang yang membangun agar para murid-muridnya tidak jenuh dan malas-malasan dalam menerima materi.
Semoga di usianya yang ke 70, guru mampu memberikan persembahan terbaik kepada bangsa ini, tantangan guru kedepanya adalah bagaimana membentuk karakter dan akhlak siswa saat ini yang sudah terbawa arus globalisasi yang cenderung modernitas dimana guru harus mampu mengkolaborasikan modernitas itu tadi dengan kebudayaan ketimuran Indonesia, artinya guru harus mampu mengambil sisi-sisi baik dari globalisasi itu serta tidak menghilangkan budaya-budaya indonesia yang santun serta mampu menyelesaikan permasalahan siswa yang kompleks kedepanya.
“Setiap keberhasilan yang anda raih, bermula dari jutaan tetes keringat dari guru-guru anda dalam memberikan anda pelajaran terbaik. Dan mengupayakan agar anda memahami pelajaran tadi”. SELAMAT HARI GURU NASIONAL.
*) Ketua PMII Komisariat Unisma