Tanam Pohon Khas Daerah Tutup Rakor Komwil IV Apeksi ke-14

Apeksi ke-14 Komwil IV

Suasana penanaman pohon khas daerah tanda Rakor Komwil IV Apeksi ke-14 berakhir, di Wana Wisata Coban Talun, Kamis (19/4). (Humas Setda Kota Batu)
Suasana penanaman pohon khas daerah tanda Rakor Komwil IV Apeksi ke-14 berakhir, di Wana Wisata Coban Talun, Kamis (19/4). (Humas Setda Kota Batu)

MALANGVOICE – Gelaran Rapat Koordinasi (Rakor) Komisariat Wilayah ( Komwil) IV Apeksi ke-14 tuntas hari ini, Kamis (19/4). Ini ditandai dengan penanaman pohon khas daerah, di Wana Wisata Coban Talun, Kota Batu.

Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan setiap kota peserta Apeksi ke-14. Masing – masing kota menaman pohon khas daerahnya.

Kota Mojokerto misalnya, kota terkenal dengan sejarah Kerajaan Majapahit ini menanam pohon mojo. Kemudian, Kota Malang dengan pohon keben, Kota Kediri pohon mangga podang, Kota Madiun pohon jeruk nambangan, Kota Blitar pohon sukun, Kota Probolinggo pohon mangga arum manis dan manalagi, Kota Pasuruan pohon mangga gadung, lali jiwo dan manalagi, Kota Denpasar pohon badung dan pohon klecung, Kota Mataram pohon bone, lalu Kota Kupang dengan pohon cendana.

Pohon tersebut ditanam langsung pimpinan daerah peserta Apeksi ke-14. Serta perwakilan pejabat lainnya. Kota Batu dilakukan langsung Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, serta Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. Tampak pula Wali Kota Kupang Jeferston R Riwu Kore. Lalu Wakil Wali Kota Mataram L. Martawang, Wakil Wali Kota Madiun Armaya, Asisten 1 Kota Bima M Farid, Sekda Kota Mojokerto Dr. Gentur Prihantono.

Dalam sambutannya, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, kegiatan penanaman pohon khas daerah selain agar kelestarian alam tetap terjaga, juga merupakan amal ibadah yang baik. Mengingat Kota Batu adalah hulu Sungai Brantas yang mengaliri sekitar 5 kota/kabupaten di Jawa Timur.

“Semoga hulu sungai Brantas tetap terjaga dan menghidupi manusia,” kata Dewanti.

Sementara itu, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Kota Batu, Chairul Syarif Tartila menambahkan, penanaman pohon khas daerah rangkaian Rakor Komwil IV Apeksi ke-14 ini sekaligus menyambut Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April. Selanjutnya, dilakukan penandatangan komitmen pelestarian lingkungan dengan cara menembak titik sasaran menggunakan senapan paint ball.

“Tanda ini sebagai wujud komitmen pelestarian lingkungan,” tutupnya.(Der/Aka)